CURUP, tribratanewsbengkulu.com – Berselang sehari, anggota Satuan Narkoba Polres Rejang Lebong (RL) kembali menuai hasil terkait perburuan pada pengedar dan Bandar narkoba jenis sabu. Bandar sabu yang ditangkap Kamis (26/5) malam pukul 20.00 WIB ini adalah Rt (19) warga Desa Lubuk Penyamun, Kecamatan Merigi, Kepahiang. Satu lagi Ra (20), warga Desa Pungguk Lalang, Kecamatan Curup Selatan.
Tak hanya menangkap kedua Bandar tersebut, polisi juga mengamankan satu paket sabu ukuran sedang dan dua unit handphone (HP). ‘’Termasuk motor Honda Beat milik tersangka Ra juga kami amankan. Keduanya kami ringkus di kawasan Danau Talang Kering, Kelurahan Tunas Harapan, Kecamatan Curup Utara,’’ kata Kapolres RL, AKBP. Dirmanto, SH, S.IK melalui Kasat Narkoba, AKP. Ardiansyah, SH .
Kedua tersangka memang sudah lama menjadi target operasi (TO) polisi. ‘’Bahkan tersangka Rt itu residivis kasus ganja. Ia pernah dihukum delapan bulan penjara di Lapas Curup,’’ terang Ardiansyah.
Kedua tersangka diringkus setelah dipancing polisi yang menyamar sebagai calon pembeli sabu. Setelah transaksi melalui HP, kedua tersangka mendatangi Danau Talang Kering yang disepakati sebagai lokasi transaksi.
‘’Kedua tersangka datang ke TKP (tempat kejadian perkara, red). Saat itu juga kami tangkap tanpa perlawanan,’’ pungkas Ardiansyah.
Paket sabu itu ditemukan di saku celana Rt. Selanjutnya polisi menggelandang kedua tersangka dan barang bukti ke Mapolres RL guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pengembangan, Rt dan Ra mengaku mendapatkan barang itu dari bandar besar asal Lembak yang identitasnya sudah dikantongi polisi.
Kepada penyidik, Rt dan Ra mengaku hanya sebagai kurir yang diberikan upah Rp 300 ribu per paket sedang seharga Rp 1,5 juta. Itupun diakui kedua tersangka transaksi yang pertamakalinya. ‘’Saya baru sekali ini mencoba menjual sabu,’’ alibi Rt.
Sementara untuk 2 bandar sabu yang ditangkap Kamis dini hari (27/5) pukul 02.00 WIB, Ri (30) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur dan Ja (52) warga Kelurahan Air Rambai, Kecamatan Curup, masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih memburu bandar besar pemasok 11 paket hemat sabu yang disita dari tangan Ri. Termasuk memburu penjual air softgun kepada Ja yang juga kedapatan menyimpan timbangan digital dan ratusan plastik pembukus sabu.