BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Kemarin (4/03) Kejahatan pencurian dengan pemberatan, dengan modus memecah kaca mobil terjadi lagi, kali ini korbannya Taman (47) pengusaha developer perumahan di kota Bengkulu. Pelaku memecahkan Kaca sebelah kiri mobil kesayangan milik Taman dan berhasil mengambil dua buah tas yang berisi uang tunai sebesar 30Jt, buku tabungan, stempel dan Check.
Data terhimpun, aksi kejahatan ini terjadi ketika korban sedang melaksanakan ibadah sholat jumat di Masjid Raya Baitul Izzah. Saat itu korban usai mencairkan uang dari bank, memarkirkan mobilnya di jalan pembangunan dekat Korem atau tepatnya di samping kanan gedung juang 45. Korban yang baru keluar dari Masjid kaget melihat warga sudah berkumpul menonton mobilnya dengan keadaan kaca sebelah kiri sudah pecah.
Saksi mata mengatakan “tadi (kemarin, red) saya dengan anak saya melinyas mau arah ke DPRD provinsi dari kantor Gubernur. Tiba-tiba saja melihat ada mobil warna hitam mirip avanza berhenti di samping mobil yang dipecahkan kacanya. Kemudian satu orang langsung turun dan langsung memecahkan kaca. Kami takut dari atas motor ingin berteriak. Karena khawatir pelaku memakai senjata api. Sehingga saya langsung tancap gas dan melapor ke Polisi di depan DPRD Provinsi,” ujar saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya seraya mengatakan pelaku kabur ke arah kantor Gubernur.
Terpisah Kapolres Bengkulu AKBP Andrian Indra Nurinta, S.IK nelalui Kasat Reskrim AKP Mirza Gunawan yang langsung datang ke TKP pihaknya akan melakukan penyelidikan dan nengejar pelaku sampai dapat, pihaknya juga langsung melakukan penutupan seluruh pintu keluar atau masuk kota Bengkulu untuk mengejar pelaku.
“Kami akan kumpulkan keterangan saksi-saksi yang melihat dan keterangan korban yangbakan dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Pastinya sejak didapati laporan seluruh tim di lapangan sudah dikerahkan. Sebab ini bukan kejadian di Bengkulu saja dan yang pertama kali. Tetapi juga terjadi di daerah lain,” ujar Mirza.
Mirza menduga pelaku merupakan pemain lama dan berasal dari luar provinsi Bengkulu. Untuk sementara dari keterangan saksi, pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan roda empat.
“Kami imbau agar masyarakat tidak menyimpan barang berharga atau uang serta perhiasan di dalam kendaraan jika ditinggalkan. Kami akan berusaha mengungkap pelaku yang meresahkan masyarakat ini. Olah TKP sudah dilakukan. Bukti-bukti serbuk kaca dan sidik jari pelaku di mobil sudah diambil tim identifikasi Polres Bengkulu,” Ujar Mirza. (alf )