Kepahiang, tribratanewsbengkulu.com – Di sela kalimat labbaik allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulk la syarika laka, yang berkumandang di Taman Kota Kepahiang, terdengar isak tangis dari beberapa balita yang tengah mencari keberadaan ibu mereka.
Kedua anak yang menangis terisak-isak di antara kerumunan warga yang memadati acara manasik haji Taman Kanak-kanak (TK) se Kabupaten Kepahiang, Kamis (08/09/2016), diduga akibat kelalaian orang tua mereka lantaran terfokus kepada anak mereka lainnya yang menjadi peserta manasik haji.
Mendapatkan kedua balita yang mencari orang tua mereka dalam waktu yang berbeda tersebut, sempat memecahkan suasana manasik haji yang berlangsung cukup meriah. Terlebih dari pihak keamanan yang dilibatkan, seperti Satpol PP, tampak sibuk mencari tahu siapa orang tua dari balita yang salah satunya berjenis kelamin perempuan dan mengenakan baju berwarna kuning.
Sambil menggendong si anak, anggota Satpol PP, Irwan Eko S, menanyakan kepada sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi manasik haji.
“Ada yang kenal sama anak perempuan ini tidak? Saya sudah keliling mencari orang tuanya tapi belum juga berhasil,” tanya Irwan.
Beruntung bagi si anak, lantaran ada seorang warga yang mengaku pernah melihat anak tersebut. Seketika itu juga, Iwan bersama sejumlah rekannya menuju ke lokasi yang diinformasikan dan berhasil menemukan orang tua si anak.
“Sudah dua anak yang kami temukan lagi menangis mencari orang tua mereka. Kita harap ini tidak terulang lagi dalam artian orang tua harus lebih memperhatikan anak-anak mereka terutama dalam suasana ramai seperti ini. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sampainya. (Alf)