MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Kinerja Jajaran Sat Resnarkoba Polres Bengkulu Selatan patut diacungi jempol dalam pemberantasan narkoba. Kali ini, giliran JS (28) warga Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Rayadibekuk aparat di ruas jalan lintas Manna-Bintuhan, tepatnya di Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas, Minggu (31/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Sopir salah satu bus angkutan itu ditangkap lantaran saat dilaksanakana pemeriksaan membawa 1 (satu) Paket Sabu.
Kasat Narkoba Iptu Ahmad Khairuman, SE didampingi Kbo Sat Resnarkoba Ipda Anang Haris dalam Press Release kemarin (01/2), mengatakan penangkapan JS berawal dari adanya laporan masyarakat terkait akan ada transaksi sabu mengarah ke Kota Manna.Aparatpun langsung mendalami laporan tersebut. Setiap gerak JS, terus dipantau aparat hingga saat melintas di ruas jalan Desa Tanjung Aur, tersangka diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan, benar saja saat dilakukan penggeledahan ditemukannya 1 (satu) Paket Sabu tersebut.
“Sabu tersebut disimpan di saku celana bagian depan sebelah kanan, beratnya seberat setengah Ji (setengah gram),” Tegas Kasat Narkobadalam Press Release (01/2).
Dari hasil pemeriksaan kepada JS, barang haram tersebut dibelinya dari salah seorang Warga di Lampung sebanyak setengah Ji atau Setengah Gram seharga Rp. 600 ribu. JS mengaku memakai sabu tersebut sejak awal tahun 2015 lalu. Menariknya, saat dilakukan penangkapan, tersangka sempat tidak mengaku bahwa dia adalaha JS. Namun berkat ketelitian aparat upaya JS untuk berkelitpun diketahui. “Kami juga tidak tahu dan tidak kenal JS itu siapa, tapi saat kami cegat truk yang dia bawa ini. Dan kami tanya mana JS, si JS ini langsung menjawab JS tidak ikut. Nah, berarti dengan demikian dia kenal yang namanya JS jadi dia yang bongkar sendiri lalu langsung saja kami amankan,” Terang Kasat Narkoba diamini KBO Sat Resnarkoba.
JS mengaku mengkonsumsi narkotika jenis sabu tersebut sudah sejak ketika masih aktif bekerja sebagai sopir bus. Dia mengaku tuntutan pekerjaan membuatnya dia memakai sabu tersebut untuk menambah stamina saat bekerja. “ Tidak saya jual pak, saya pakai sendiri, di Lampung lebih murah Rp 600 ribu kalau disini Rp 800 ribu. Kebetulan saya dari Jakarta terus pas mau pulang beli itu (sabu), agar lebih semangat kerja saja pak,” aku JS.