Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com –Sekitar 1000 orang masa pendukung pasangan calon no 8 Pilkada Benteng kemarin (21/10) mendatangi KPU Benteng.masa menuntut KPU untuk melakukan penghitungan ulang dan memenangkan pasangan no urut 8.
Upaya negosiasi sudah dilakukan namun masa tetap pada pendirian yaitu ingin KPU memenangkan pasangan no urut 8. Tahu keinginan mereka tak terwujud akhirnya masa mulai melakukan tindakan anarkis, masa mulai melakukan pelemparan kepada petugas Kepolisian yang bertugas mengamankan demo, tak hanya pelemparan masa juga melakukan pembakaran ban di depan kantor KPU Benteng yang akhirnya membuat Polisi bertindak tegas. Pasukan dalmas Polres Bengkulu Utara yang diperkuat dengan Pasukan Dalmas dari Dit Sabhara Polda Bengkulu perlahan-lahan mendorong mundur masa, hingga akhirnya masa bubar karena tembakan gas air mata dari pihak Kepolisian.
Aksi pengamanan demo ini merupakan simulasi pengamanan yang dilaksanakan oleh Polres Bengkulu Utara di lapangan Sepak Bola Kec. Talang Empat kemarin usai apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2017 yang akan dilaksanakan di Kab. Benteng. Dihadapan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan unsur FKPD lainnya. Simulasi ini bertujuan untuk mengedukasi seluruh anggota Polres BU agar selalu siap mengamankan seluruh rangkaian Pilkada Benteng.