polresbengkulu.tribratanewsbengkulu.com. Fenomena langka Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi kemarin (Rabu, 09/03/2016) benar-benar menyita perhatian masyarakat Indonesia bahkan dimata Dunia. Warga Kota Bengkulu dan sekitarnya menyikapi momen itu dengan berbagai macam kegiatan. Ada yang berbondong bondong memenuhi kawasan Wisata Pantai Panjang dan beberapa tempat wisata seperti Benteng Marlborough dan Tapak Paderi untuk sekedar ingin melihat secara langsung.
Ada pula warga muslim yang memanfaatkan peristiwa tersebut untuk melaksanakan sholat gerhana matahari. Karena dalam ajaran agama Islam, umat Muslim yang mengetahui atau melihat terjadinya gerhana Bulan ataupun Matahari, maka selayaknya segera melakukan salat kusuf (salat gerhana matahari).
Banyak Masjid-masjid yang berada di Kota Bengkulu dipergunakan untuk melaksankan sholat gerhana matahari. Untuk mengantisispasi sekaligus melakukan pengamanan kemarin, Kapolres Bengkulu Akbp Ardian Indra Nurinta, S.Ik telah memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas yang berjumlah 67 personil melaksanakan pengamanan di daerah binaan masing-masing.
Dalam ilmu astronomi, gerhana adalah fenomena yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana Matahari. Yakni ketika dimana posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar dan berada pada garis lurus.
Saat itu bulan akan melintas diantara Matahari dan Bumi. Untuk beberapa waktu cahaya matahari ke Bumi akan terhalang bayangan bulan. Ketika fase total itu terjadi bulan akan menutupi Matahari, akan tampak corona Matahari atau akan tampak seperti menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi Bulan.(wid)