Tribratanewsbengkulu.com, MANNA – Prihatin akan banyaknya anak-anak remaja yang putus Sekolah yang rata-rata adalah para siswa SMP. Yang mana berdasarkan observasi dilapangan, penyebab dari banyaknya anak putus sekolah tersebut adalah dikarenakan pola pergaulan yang salah yang dominan mengarah ke hal-hal yang negatif. Misalnya banyak anak-anak yang suka mengkonsumsi minuman keras / tuak, penyalahgunaan dalam mengkonsumsi obat batuk dan mabuk-mabukan dengan menggunakan lem aibon.
Oleh karena itu, personel Bhabinkamtibmas Wilayah Polsek Pino, berdasarkan atensi dari Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Ordiva, SIK melalui Kapolsek Pino Iptu Syafik sangat gencar melaksanakan Penyuluhan, sosialisasi dan sambang Kamtibmas guna menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama kalangan orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda agar bersama-sama mengontrol pola pergaulan anak-anak dan remaja serta mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba termasuk obat-obatan terlarang lainnya.
Senin (11/02/2018) bertempat di SMPN 11 Bengkulu Selatan, Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna, Bhabinkamtibmas Polsek Pino Bripka Sumardi, Bripka Aronta Ginting dan Bripda Redho Putra bersama-sama melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi kepada para siswa dan siswi. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan kepada para siswa dan siswi untuk selalu menghindari pola pergaulan negatif yang dapat merusak diri sendiri maupun masa depan mereka. Para siswa – siswi juga diminta untuk aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolah dan kegiatan positif lainnya.
“Hari ini personel Bhabinkamtibmas kita melaksanakan penyuluhan di SMPN 11 Bengkulu Selatan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin dan atensi dari Pimpinan kita. Tujuannya guna terciptanya calon penerus masa depan bangsa yang terhindar dari pola pergaulan yang tidak baik serta membantu dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat,” Papar Kapolsek Pino Iptu Syafik kepada tribratnews. (Humas Res BS)