Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Malang nasib –sebut saja- Kembang (23) seorang mahasiswi warga Kecamatan Ratu Agung. Mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi ini harus merelakan mahkotanya yang direnggut Ma (24) yang juga berstatus mahasiswa. Dibawah ancaman pisau Ma, korban harus pasrah diperkosa di dalam mobil.
Dari laporan korban ke Polres Bengkulu, kejadian berawal saat Ma mengajak korban mencari makan Minggu dini hari. Kebetulan saat itu korban juga sedang lapar dan selanjutnya Ma menjemput korban ke kosannya di Kecamatan Ratu Agung. Setelah keluar rumah, setelah membeli makanan, korban diajak Ma menuju kawasan Jalan Cendrawasih Kelurahan Kebun Geran.
Dilokasi yang merupakan lokasi tempat pencucian mobil tersebut, Ma membujuk korban untuk melakukan hubungan suami istri. Sontak korbanpun langsung menolak ajakan Ma. Diduga Ma sudah dirasuki setan birahi dan mengeluarkan pisau untuk mengancam korban. Karena takut, akhirnya korban menurut kehendak Ma. Korbanpun dengan terpaksa melayani nafsu bejat Ma di dalam mobil tersebut.
Setelah puas, Ma selanjutnya membawa korban untuk pulang ke kosannya di Kecamatan Ratu Agung. Merasa tidak terima atas kejadian yang dialaminya, korbanpun berinisiatif melapor ke Polres Bengkulu Minggu (10/9) sore.
kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno S.Sos, MH ketika di konfirmasi membenarkan bahwa pihak kepolisian tengah mendalami laporan yang di buat korban di Polres Bengkulu. ‘’Laporan sudah diterima Polres Bengkulu dan korban sudah diperiksa untuk dimintai keterangan. Kasus ini masih didalami dan selidiki oleh Polres Bengkulu,’’ Kata Kabid Humas Polda Bengkulu.