Jakarta, tribratanewsbengkulu.com – DYN, terduga teroris yang ditangkap di kosan di Jl Bintara Jaya VIII Kota Bekasi, dipersiapkan sebagai calon ‘pengantin’ bom bunuh diri. Sebelum melaksanakan bom bunuh diri, mantan TKW ini mengirimkan surat wasiat yang ditujukan kepada suaminya.
“DYN membuat surat wasiat untuk suaminya namun belum sampai ke suaminya karena keburu diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri,” ujar Kabag Mitra Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Awi Setiyono dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu
Wasiat tersebutkan dipaketkan dalam kardus bersama sejumlah pakaian miliknya, ke kantor pos di kawasan Bekasi. “Isinya intinya berpamitan kepada orang tuanya untuk melakukan amaliyah,” imbuh Awi.
Selain berperan sebagai calon pengantin, Dian juga aktif berkomunikasi dengan Bahrun Naim, pimpinan Jamaah Ansharut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN).
DYN ditangkap di kosannya di Jl Bintara Jaya VIII, Kota Bekasi pada Sabtu (11/12) kemarin setelah mengirimkan surat waisat yang dikirim dalam kardus bersama sejumlah pakaiannya ke kantor pos. Selesai dari kantor pos, DYN yang ditemani dua orang lainnya pergi ke indekos yang dihuni DYN, yakni di Jalan Bintara Jaya VIII Bekasi. Namun tak lama kemudian, NS dan AS pergi dari lokasi.
Polisi kemudian datang di indekos itu dan mengamankan DYN beserta tas berisi bom rice cooker di kamar 104. Sementara NS dan AS diciduk polisi di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
Bom yang didesign di dalam rice cooker ini merupakan bom yang berdaya ledak tinggi atau high explosive rencananya bom ini akan diledakkan di istana negara esok harinya, minggu (11/12).