BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Kegiatan hut dan syukuran polisi lalu lintas ke – 60 polda bengkulu selasa (22/09) di gelar di simpang lima kota bengkulu dan dimulai pukul 07.30 WIB kemarin, dihadiri seluruh pejabat Polda Bengkulu dan jajaran. Juga DanDenpom II/Sriwijaya Bengkulu, Disbub Kota dan Provinsi, Jasa Raharja, serta Direktur Utama, RB Media Group, H.Muslimin, SH, MH dan GM Bengkulu Ekspress, Sukatno, S.Pd. Beberapa komunitas motor dan offroad Rafflesia Adventur Club (RAC) juga ikut hadir dalam acara ini.
Acara dibuka langsung oleh kapolda bengkulu brigjen pol drs M.Ghufron, MM,M.Sii . sebelum melaksanakan pemotongan tumpeng kapolda bengkulu membacakan amanat kapolri,dalam kesempatan ini juga GM RB media group secara langsung memberikan kue ulang tahun kepada polantas yang diterima langsung oleh kapolda bengkulu, kemudian tidak lupa GM BE juga memberikan karikatur kepada Dir lantas polda bengkulu kombespol Drs. Benny Ali. Setelah acara ceremonial selesai di laksanakan ,dilanjutkan dengan pembagian helm gratis secara simbolis kepada beberapa pengendara. Bahkan, Kapolda Bengkulu sempat turun langsung ke tengah jalan untuk menghentikan pengendara roda dua yang tertib berlalu lintas. Selanjutnya diberikan helm secara gratis yang langsung dipakaikan ke pengendara oleh kapolda .
Dalam amanat kapolri yang di bacakan oleh kapolda bengkulu dijelaskan bahwa Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Indonesia masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Mabes Polri, untuk tahun 2015 hingga bulan Juli sudah mencapai 54.685 kasus lakalantas di jalan. Diantara jumlah itu, 61.501 mengalami luka ringan, dan 13.210 nyawa melayang sia-sia akibat lakalantas yang terjadi di berbagai daerah. Bila dihitung dengan angka, maka dalam 1 hari ada 73 pengguna jalan yang tewas akibat lakalantas.
“Perkembangan situasi Kamseltibcarlantas tahun 2015 hingga Juli rinciannya, Lakalantas 54.685 kejadian, meninggal dunia 13.210 jiwa, korban luka ringan 61.501 orang dan kerugian 199 miliar,” ujar Kapolda Bengkulu, Brigjend. Pol. Ghufron, MM, M.Si saat menyampaikan sambutan dihari ulang tahun Bhayangkara Lantas ke-60 di Simpang Lima kemarin (22/9) pagi. Dimana dalam acara ini juga dihadiri seluruh pejabat Polda Bengkulu.
Menyikapi hal ini , kapolda bengkulu menyebutkan sejak tahun 2011 telah dideklarasikan dan disepakati oleh negara dalam Persatuan Bangsa Bangsa tentang aksi keselamatan berlalu lintas. “Secara implementasinya program unggulan keselamatan jalan refleksi dari Decade of Action adalah turunnya korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas angkutan jalan sebesar 50 persen,” ujarnya.
visi runk di Indonesia berusaha mewujudkan kondisi keselamatan jalan di Indonesia yang terbaik se-Asia Tenggara tahun 2035 diharapkan akan tercapai. Ada 7 hal yang akan dilaksanakan sesuai dengan misi runk yang akan dilaksanakan diantaranya, perbaikan data lakalantas, menciptakan jalan berkeselamatan. Selanjutnya menciptakan perjalanan yang berkeselamatan, menciptakan kendaraan yang layak jalan.
“Kelima menciptakan sadar tertib lalu lintas dan pengutamaan keselamatan, keenam menciptakan detrren effect terhadap pelanggaran lalu lintas angkutan jalan, dan ketujuh menciptakan upaya pengurangan trauma,” tambah Kapolda. Melalui revolusi mental, Polri lalu lintas siap memantapkan soliditas dan profesionalisme, guna mewujudkan Kamseltibcarlantas dan pelayanan prima yang bebas dari KKN.
Apresiasi pun diberikan pada anggota Bhayangkara Lantas, atas turunnya angka kecelakaan saat mudik hari raya Idul Fitri di tahun 2015 ini disbanding tahun 2014. Dimana pada tahun 2014, angka kecelakaan saat mudik hari raya Idul Fitri mencapai 3.337 kejadian, dengan 722 orang meninggal dunia. Sementara tahun 2015, angka lakalantas menurun menjadi 3.048 kejadian dan 646 meninggal dunia.
“Prestasi berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas itu mampu memotivasi kepolisian lalu lintas dalam menghadapi tugas selanjutnya ke depan,” papar Kapolda. Sementara itu, HUT Bhayangkara lalu lintas yang biasanya dilaksanakan di dalam ruangan, kemarin digelar di simpang lima, tepatnya di depan kantor Walikota Bengkulu. Kapolda Bengkulu mengatakan hal itu sengaja dilakukan, sebagai salah satu wujud bentuk kepedulian pengurangan angka lakalantas.
“Selama inikan, biasanya peringatannya digelar dalam gedung atau dalam ruangan. Untuk sekarang sengaja dilakukan dipinggir jalan, biar langsung terasa di tengah masyarakat kegiatannya ini, biar masyarakat tahu juga mengenai tertib berlalu lintas di jalan raya, mengingat angka lakalantas masih cukup tinggi terjadi,” kata Kapolda.
Dikatakan Kapolda, tingginya angka lakalantas di jalan itu lebih banyak didominasi oleh faktor kelalaian manusia itu sendiri. “Termasuk juga di Bengkulu, faktor kecelakaan lalu lintas yang terjadi lebih didominasi oleh kelalaian manusia itu sendiri. Untuk itulah diperlukannya, rasa saling menghormati bila berkendara di jalan raya, saling menghargai sesama pengguna jalan, serta selalu tertib di jalan raya,” imbuhnya,