tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Sebagai Garda terdepan penjaga Citra Polri dan benteng terakhir mencari keadilan, Kapolda Bengkulu menitipkan harapan yang besar terhadap anggota Propam. Harus memiliki tanggung jawab yang tinggi khususnya dalam mengawal pesta demokrasi sehingga anggota Polri tidak terjerumus dalam pelanggaran kode etik, disiplin maupun pidana terpadu pada pilpres nantinya.
Hal itu menjadi salah satu penekanan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Coki Manurung, SH, M.Hum., pada saat memberi arahan dalam acara pembukaan Rakernis Bid Propam Polda Bengkulu TA. 2018 di aula serbaguna.
“Pada era sekarang ini, propam harus bisa bersifat lebih dinamis. Lakukan kordinasi pada team cybertroops maupun cybercrime, untuk meningkatkan pemantauan apakah ada anggota yang tidak netral di media sosial” ucap Kapolda.
Selain itu Kapolda menyampaikan untuk meningkatkan profesionalisme penegakan hukum internal Polri dalam rangka mendukung revolusi mental, dengan menerapkan prinsip profesional, proporsional, transparan dan akuntabel dalam rangka menjamin keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum bagi para pencari keadilan.
Menutup amanat, Kapolda Bengkulu berpesan untuk meningkatkan soliditas kesatuan dalam pelaksanaan tugas bidang operasional pembinaan maupun pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mendukung setiap kebijakan pimpinan Polri menuju terciptanya pelayanan prima kepolisian pada masyarakat.
Penulis : Yogi
Editor : David
Publish : Heru