Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Banyaknya isu-isu pergerakan pasca pemilu 2019 dan hoax di sosial media dinilai dapat memicu timbulnya kecemasan di kalangan masyarakat. Apalagi isu itu tentang pergerakan people power yang akhir-akhir ini kerap disebut di sosial media oleh sekelompok orang yang memprotes hasil pemilu 2019. Untuk itu, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Supratman MH pun mengimbau kepada masyarakat Bengkulu khususnya untuk tidak mudah terpancing oleh isu yang tak jelas.
“Ya sebaiknya kita mempertahankan situasi kondusif di provinsi kita. Juga proses disetiap tahapan pemilu kan tidak ada masalah di daerah kita. Alhamdulillah daerah kita masih damai-damai saja ya, semua lancar. Saya percaya masyarakat kita semua religius dan mencintai kedamaian,” ucapnya, Jum’at (17/5).
Menurutnya, pergerakan semacam itu belum nampak di Provinsi Bengkulu, dan masyarakat sudah pintar memilah berita yang tersebar di media sosial. Masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti dan menyerahkan proses penghitungan suara kepada setiap konstitusi yang ada.
“Jika nanti kita temukan ada berita yang mengancam stabilitas keamanan pasti anggota saya langsung lakukan penindakan karena tim Cyber Troops dan anggota Intel dan Reskrimum masih terus melakukan pemantauan terkait hal itu,” demikian bebernya.
Pihaknya juga akan terus memantau pergerakan yang terjadi ditengah masyarakat dan juga di sosial media yang dinilai dapat memicu terjadinya konflik serta dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat ke arah tindakan negatif. Polisi tak segan menangkap hingga memenjarakan oknum-oknum penyebar hoax dan isu tak jelas yang berpotensi menimbulkan keributan.