Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Kapolda Bengkulu Brigjen pol Drs. Coki Manurung, S.H., M.Hum menghadiri coffee morning di balai semarak provinsi Bengkulu, Senin (5/3). Hadir juga mendampingi Kapolda Bengkulu Karo ops, direktur intelkam, direktur pol air Polda Bengkulu dan Kapolres kota Bengkulu.Coffee morning yang diselenggarakan pemerintah provinsi Bengkulu ini membahas permasalahan yang timbul akhir-akhir ini khususnya konflik antara nelayan trawl dan nelayan tradisional.
Dengan tema harmonisasi stakeholder kelautan dan perikanan dalam mendukung kondusifitas wilayah, hadir dalam acara tersebut Danrem 041/Gamas, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Bengkulu Edison Simbolon, sekda provinsi Bengkulu,Danlanal, Rektor Universitas Bengkulu, kabinda, perwakilan nelayan trawl dan tradisional.
Kapolda Bengkulu menghimbau kepada pihak yang bertikai untuk mengedepankan musyawarah dalam mencari solusi dari permasalahan. Jangan mudah di hasut atau terprovokasi oleh pihak yang mengambil kepentingan dari permasalahan ini.
“anggota saya sejak beberapa hari lalu sudah menegakkan pos-pos tenda di beberapa tempat, untuk mengantisipasi gejolak yang mungkin timbul”. Ucap kapolda
Selain itu sembari menunggu solusi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam hal ini kementrian kelautan dan perikanan, Kapolda juga menyampaikan agar nelayan tidak melakukan hal- hal yang menimbulkan kericuhan.
“untuk sementara para nelayan baik trawl maupun tradisional untuk menunggu solusi baik itu pemprov maupun staf khusus kementrian kelautan dan perikanan yang akan datang langsung ke Bengkulu, namun apabila ada oknum yang melakukan penganiayaan atau hakim sendiri, maka kepolisian akan bertindak tegas” Pungkas Kapolda Bengkulu.
Penulis : Yogi Yansyah
Editor : David
Publish : Heru