Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Kejadian Demo di PT. CBS Sabtu (11/6) yang terpaksa dibubarkan oleh pihak Kepolisian karena sempat Ricuh karena pihak pendemo melakukan tindakan anarkis menimbulkan korban luka-luka baik di pihak Kepolisian maupun di pihak masyarakat pendemo. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. M. Ghufron, MM, M.Si bersama dengan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli kemarin (12/6) menjenguk para korban yang berada di RSUD M. Yunus Bengkulu dan RS. Bhayangkara Polda Bengkulu.
Setelah melakukan pertemuan bersama dengan komandan korem 041 Gamas dan seluruh satkeholder terkait masalah PT CBS di Mapolsek Pagar Jati rombongan langsung berangkat ke lokasi tambang underground PT CBS. Kapolda dan rombongan ingin meninjau dan melihat langsung tambang batu bara underground yang sedang dibangun oleh PT CBS. Setelah meninjau lokasi tambang PT. CBS Kapolda beserta Bupati Benteng dan rombongan melanjutkan perjalanan ke kota Bengkulu untuk menjenguk korban demo yang berada di RSUD M. Yunus dan RS. Bhayangkara Polda Bengkulu.
Di RSUD M. Yunus tersisa dua orang korban yang masih di rawat yaitu Marta (18) warga desa Komering, kecamatan Merigi Sakti, kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang dirawat di Ruang ICU dan Paiman (64) warga desa Komering, kecamatan Merigi Sakti, kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang dirawat di Bangsal Flamboyan. Kedua korban yang di rawat di RSUD M. Yunus ini Tampak sudah dalam keadaan sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Setelah sedikit berbincang dengan korban dan keluarganya Kapolda dan Bupati berpamitan setelah memberikan santunan kepada korban.
Setelah menjenguk korban yang dirawat di RSUD M. Yunus Kapolda dan Bupati Benteng melanjutkan perjalanan ke RS. Bhayangkara Polda Bengkulu untuk menjenguk Bripka Afrizal anggota Polsek Taba Penanjung yang mengalami luka bacok di bagian kepala, tengkuk dan tangannya. Pada saat ditemui Bripka Afrizal sedang dalam keadaan sadar dan bisa diajak komunikasi dengan baik namun karena kondisi fisiknya yang masih lemah sehingga Bripka Afrizal masih harus dirawat di ruang ICU RS. Bhayangkara Polda Bengkulu.
Bupati Bengkulu Tengah saat diwawancarai oleh awak media menyatakan bahwa dirinya sebagai kepala daerah yang akan menanggung semua biaya pengobatan para korban demo sehingga pihak ke,uarga tidak perlu pusing memikirkan biaya pengobatan untuk para korban.
“Alhamdulillah setelah menerima tindakan medis dari pihak rumah sakit semua korban sekarang keadaanya sudah mulai membaik, Kita doakan agar segera diberi kesembuhan dan yang paling penting mudah-mudahan kita semua bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini sehingga ke depan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini,” Ujar Kapolda Bengkulu kepada awak medi setelah menjenguk para korban di rumah sakit M. Yunus. (Alf)