Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com -Setelah sempat terhenti sejenak, Polda Bengkulu kembali menggelar kegiatan sosial Gerakan Pungut Sampah (GPS), di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Jumat (25/9). Ratusan personel polisi dikarahkan untuk menyisir kawasan pantai dan mengambil setiap sampah yang terlihat.
Pantauan tribratanewsbengkulu.com, kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 07.00-11.00 WIB. Hadir diantaranya, Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamuddin, Ketua PWI Bengkulu, Sukatno SPd MSi, seluruh pejabat utama Polda serta beberapa masyarakat umum yang tergabung dalam komunitas peduli kebersihan Pantai Panjang.
Usai di kegiatan, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan setiap bulannya. Dan kali ini GPS diilakukan masih dalam rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke-60 serta sebagai salah satu bentuk kepeduliannya terhadap kawasan wisata Pantai Panjang.
Menurut Kapolda, pihaknya akan terus melanjutkan kegiatan serupa guna menjadikan pantai Panjang sebagai wisata unggulan Bengkulu yang dapat dikenal luas hingga ke mancanegara.
“Nanti akan terus dilakukan sebulan sekali setiap Jumat, sebab jumat bersih dari dulu sudah dicanangkan oleh pemerintah. Kita sudah sepakat bahwa Pantai panjang adalah ikon wisata Bengkulu yang perlu kita pasarkan dan gelorakan, Mari kita ciptakan pesona, keamanan serta ketertiban di wilayah Pantai Panjang ini,” kata Kapolda.
Selanjutnya, tambah Kapolda, GPS merupakan salah satu gerakan solidaritas atau panggilan nurani. Sebab itu, ia mengharapkan bahwa kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan. Tak hanya itu, Kapolda meminta agar semua elemen, dimulai dari pemerintah hingga masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan pantai serta tak membuang sampah secara sembarang hingga dapat membuat pantai tercemar.
“Mari kita gelorakan kepada seluruh masyarakat Bengkulu, bahwa kita semua peduli sampah. Tak peduli sampah ini datang darimana, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan ikhlas. Kita berharap semua sampah dapat dibersihkan. Dimulai dari sampah fisik hingga sampah non fisik seperti narkoba serta penyakit masyarakat (Pekat) lainnya,” kata Kapolda.
Sementara itu, Iryanka Aditya, ketua komunitas pejalan kaki pantai Panjang, mengapresiasi positif kegiatan yang dihelat oleh Polda Bengkulu ini. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini dapat memberikan citra positif bagi wisata bengkulu sehingga dapat menarik wisatawan asing yang hendak berkunjung. “Kami menginginkan objek wisata di Bengkulu ini dapat dikenal luas hingga ke luar Indonesia. Dengan membangun citra positif kami yakin wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu akan meningkat,” tutup Iryanka. (**)