Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Operasi Ramadniya (pengamanan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri dulu Ops Ketupat) yang dilaksanakan Polda Bengkulu sejak 30 Juni yang lalau hangga kini sudah berlangsung selama 12 hari. Sejauh ini selama diselenggarakannya Ops Ramadniya situasi di Propinsi bengkulu secara keseluruhan sangat kondusif. Walaupun tetap terjadi beberapa kejadian namun tidak ada kejadian menonjol yang berpotensi mengganggu situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Tercatat samapi dengan hari ke 11 Ops Ramadniya kemarin (11/7) terjadi beberapa Kasus kriminal yang dilaporkan baik di Polda Bengkulu maupun jajaran. Kasus yang terjadi sebagian besar merupakan kasus konvensional yang biasa terjadi seperti pencurian, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) hingga penipuan.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs M. Ghufron, MM, M.Si menilai Lebaran Idul Fitri di Bengkulu tahun ini berlangsung sangat kondusif. menurutnya meski ada kasus kriminalitas yang terjadi, namun tidak ada peristiwa yang menonjol yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas. Begitupula di bidang lalulintas jalan tidak terjadi kemacatan.
“Kami sangat mengapresiasi peran masyarakat yang peduli akan pentingnya keamanan untuk diri sendiri dan lingkungan tempatnya tinggal. Sehingga tidak terjadi kasus kriminal yangmenimbulkan kegaduhan,” Ujar Kapolda.
Kapolda sendiri selama pelaksanaan Ops Ramadniya terus menekankan keseriusan dalam melaksanakan pengamanan kepada seluruh personilnya. Tidak hanya itu, dalam operasi kali ini Polda Bengkulu dan jajaran juga melakukan kegiatan yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat serta melakasanakan tindakan-tindakan Kepolisian yang proaktrif demi menjaga keamanan dan keteritiban masyarakat selama lebaran.
Seperti pada hari Jumat (8/7) kemarin kapolda terjun langsung memantau arus mudik di daerah Binduriang Kabupaten Rejang Lebong di sana diadakan kegiatan rumah singgah bagi para pemudik yang melintas di kawasan tersebut. Hasilnya, selama arus mudil lebaran tahun ini tidak ada kasus kriminalitas menonjol di daerah tersebut.
Selain itu Kapolda juga memperkuat pengamanan di tempat-tempat wisata di sejumlah titik di Propinsi Bengkulu contohnya di Pantai panjang Bengkulu petugas pengamanan dari Kepolisian selalu melaksankan patroli untuk memantau kegiatan masyarakat yang sedang berwisata sembari menyampikan imbauan-imbauan agar tidak ada lagi korban jiwa yang diakibatkan oleh warga yang berenang di Pantai panjang maupun pantai-pantai lainnya. (Alf)