Tribratanewsbengkulu.com, SELUMA – Pak Polisi,ini apa namanya dan gunanya apa? tanya Vicko salah satu murid SDIT Darun Najah Kecamatan Seluma pada saat menunjuk sebuah rompi hitam yang terletak diatas meja diruangan Sat Sabhara,aku pengen jadi polisi kalau sudah besar tambah Vicko.ini namanya rompi anti peluru,gunanya untuk melindungi pemakainya terang kasat Sabhara Akp Syafrizal menjawab pertanyaan Vicko,kasat sabhara juga menjelaskan peralatan yang dipakai oleh satuan Sabhara seperti penggunaan gas airmata pada saat ada kegiatan unjuk rasa,penggunaan ranjau paku,dan alat alat lainnya.
Sebelum ke ruangan sat Sabhara,murid-murid SDIT Darun Najah disambut oleh personil sat Lantas Polres Seluma di ruangan tunggu pelayanan SIM,disitu dijelaskan oleh bripda Evi dan bripda Selfira tentang bentuk rambu rambu lalu lintas dan artinya,murid-murid SDIT juga diberikan buku petunjuk keselamatan berlalu lintas,mereka juga diajarkan gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas.kemudian mereka diajak berkeliling kedalam mako Polres Seluma.
Diakhir kunjungan,para murid berfoto bersama Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika,S.Ik di lapangan apel Polres Seluma.”terima kasih kepada bapak Kapolres dan anggota Polres Seluma Lainnya yang telah menerima anak-anak kami dan memberikan edukasi tentang tugas-tugas kepolisian ujar kepala sekolah SDIT Darun Najah ibu Lena.Kamis (14/12/2017).(humas res Seluma)