tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Tahun 2018, Indonesia tengah memasuki tahun pesta demokrasi, dimana sebanyak 171 daerah terdiri dari 17 provindi, 115 Kabupaten dan 30 Kota di Indonesia melaksanakan tahapan pilkada serentak. Tentu sangat berpotensi terjadinya ancaman konflik, dimana salah satunya adalah pertaruhan netralitas TNI-POLRI.
Menyikapi hal tersebut, Bid Propam Polda Bengkulu melaksanakan Rakernis T.A 2018 di Aula Serba Guna pada hari Kamis, (21/03).
Mengangkat tema “Mewujudkan Propam Yang Promoter Guna Mensukseskan Pilkada Serentak 2018 dan Tahapan Pemilu 2019”, diharapkan setiap anggota propam dapat mengawal pelaksanaan pengamanan pesta demokrasi secara professional, proposional , dan procedural serta menjunjung tinggi netralitas.
Pembukaan Rakernis dipimpin langsung Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Coki Manurung, SH, M.Hum didampingi Irwasda Polda Bengkulu dan Kabid Propam Polda Bengkulu. Hadir juga dalam acara pembukaan tersebut para pejabat utama Polda Bengkulu dan para peserta anggota rakernis yang terdiri dari anggota Bid Propam Polda Bengkulu dan jajaran.
Dalam sambutannya kapolda menyampaikan fungsi Propam sebagai pengemban fungsi pertanggung jawaban profesi dan pengamanan internal polri termasuk penegakkan disiplin dan ketertiban di lingkungan polri dituntut memiliki tanggung jawab yang tinggi khususnya dalam mengawal pesta demokrasi ini.
“anggota propam harus menjaga pesta demokrasi sehingga anggota polri tidak terjerumus dalam pelanggaran kode etik, disiplin maupun pidana terkait pelaksaanaan pilkada dan pilpres nantinya” ucap kapolda.
Selain itu kapolda memerintahkan agar propam senantiasa bersinergi dengan berbagai unsur dan instansi terkait lainnya agar lebih optimal dalam melaksanakan penegakan disiplin maupun kode etik anggota polri khususnya dalam menjaga netralitas anggota polri.
Penulis : Yogi
Editor : David
Publish : Heru