Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Inilah fakta-fakta menarik dibalik pembunuhan istri hamil 2 bulan oleh suaminya. Korban dibunuh, ditelanjangi lalu mulutnya disumpal kain. Tujuannya untuk menghilang jejak dan mengelabui petugas. Tapi Polisikan pintar dan hebat!
Penyidik kepolisian berhasil mengungkap aksi pembunuhan terhadap ibu muda anak satu bernama Putri Hertina (20), Sabtu (30/7) lalu di Perumahan Bumi Persada Indah Blok S.11 RT. 27 RW. 04 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dengan kondisi setengan bugil. Pelaku pembunuhan adalah suaminya sendiri inisial AM (25).
Kapolres Bengkulu AKBP. Ardian Indra Nurita, SIK, membenarkan bahwa penyidik berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Putri Hertina.
“Atas kerja keras polisi, berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Putri Hertina, dan pelakunya adalah AM. Dia adalah suami korban sendiri,” ujar Ardian Indra Nurita, di Polres Bengkulu, Senin (01/08) siang, sekira pukul 14.00 WIB.
Disampaikan, motif pembunuhan terhadap korban, disebabkan cemburu dan korban meminta cerai. Selain itu tersangka menuduh korban selingkuh dengan pria lain.
“Motifnya tsk cemburu dan menuduh korban selingkuh. Malam itu tersangka pulang dan masuk dari pintu belakang,” sampai Ardian.
Setelah masuk, tersangka masuk kamar dan melihat istrinya tidur, tanpa pikir-pikir langsung dicekik. Saat korban memberontak dan akan berteriak, tersangka menyumbat mulut dengan selimut putih, hingga korban meninggal dunia.
“Untuk mengelabuhi orang, tsk membuka celana istrinya. Seolah-olah korban diperkosa dan dibunuh orang,” tutur Kapolres.
Penyataan Kapolres dibenarkan oleh tersangka yang berdiri samping Kapolres. Disampaikan tersangka, dirinya membunuh korban karena sudah beberapa kali selingkuh, sehingga hubungan rumah tangga mereka berantakan.
“Dia (korban-red), sering jalan dengan sopir angkot, bahkan pulang sampai pagi,” ungkap tersangka.
Terlanjur kesal, akhirnya tersangka nekat datang ke rumah saat dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Lalu pelaku masuk melalui pintu belakang.
“Malam itu memang datang niat untuk membunuh, saat dia (korban-red) tidur saya cekik. Mulutnya saya sumpal dengan kain, setelah dia mati, saya telanjangi, agar dibilang kena perkosa. Saat siang diketahui warga saya pulang dengan pura-pura nangis,” ungkap pria kelahiran Desa Cibiru Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, ini.
Hasil pemeriksaan dokter korban saat meninggal dunia dalam kondisi hamil 2 bulan. Terkait hal itu, tersangka bersumpah bahwa bayi di kandungan korban bukanlah benih dari dirinya. Pasalnya tersangka dan korban sudah 10 bulan tidak pernah berhubungan badan.“Kata dokter dia hamil 2 bulan dan saya yakin janin itu bukan hasil dengan saya. Karena saya tidak berhubungan dengan dia sudah lebih dari 10 bulan,” jelasnya.
Sebelumnya Sabtu tanggal 30 juli 2016 sekira pukul 10. 00 WIB, warga Perum Bumi Persada Indah Blok S.11 RT. 27 RW. 04 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dihebohkan dengan meninggalnya ibu satu anak Putri Hertina (20), istri AM. Jenazah korban pertama kali diketahui oleh Susi Susanti (25) Perumahan Bumi Persada Indah Blok S No.13 Rt 27 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Hasil identifikasi korban diduga dibunuh dengan cara disumpal mulutnya dengan kain selimut warna putih biru.
Kronologis Susi Susanti (sepupu korban) hendak ke rumah korban dengan mengetuk pintu depan rumah korban tetapi korban tidak menjawab atau tidak direspon apa apa. Penasaran saksi mengarah ke belakang rumah korban dan melihat pintu rumah korban dalam kondisi tidak terkunci, setelah itu saksi melihat ke kamar korban ternyata korban dalam kondisi tidak bernyawa dan dalam keadaan mulut disumbat oleh kain, celana korban dalam kondisi setengah terbuka (Melorot) dan selimut berlumuran darah. Sesudah itu saksi memanggil ibu korban yangg tidak jauh dari rumah korban.
Pada pukul 12.05 WIB mayat tersebut dievakuasi oleh tim Indentivikasi dari Polres Bengkulu menuju RS Bhayangkara untuk melakukan visum guna mengungkap kasus tersebut. Demikian dilaporkan. (Alf)