Jakarta, tribratanewsbengkulu.com – Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid mengatakan, Hari Buruh janganlah dilihat seolah sebagai bencana, melainkan suatu perayaan bagi buruh.
Untuk merayakan Hari Buruh, hari ini (1/5) yang nantinya akan berpusat di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, para buruh akan mengadakan aksi jalan kaki tanpa menimbulkan kerusuhan. Serikat buruh sudah mengalami banyak perubahan selama dua hingga tiga tahun terakhir. Jika dulu ada aksi sweeping ke pabrik-pabrik dan menutup jalan tol, kini buruh tidak menempuh cara itu lagi.
Saat ini, kata Mudhofir, serikat buruh hanya ingin dilibatkan oleh pemerintah dalam setiap pengambilan kebijakan terkait. Tidak adanya keterlibatan buruh dalam hal itu sering kali menghasilkan kebijakan yang tidak sejalan dengan kebutuhan para buruh.”Ini yang menurut serikat buruh, giliran pengusaha diberi banyak kemudahan, giliran kita begini,” kata dia.
Ia mengusulkan agar ada pertemuan khusus antara pemerintah dan buruh untuk saling mengakrabkan diri. Dua poin yang ditekankannya adalah menggalakkan investasi sebanyak-banyaknya dan perlindungan kesejahteraan buruh.
Sementara itu Polri dalam perayaan hari Buruh (Mayday) ini memberlakukan status siaga dan siap melakukan pengamanan secara maksimal dan siap mengawal dari awal sampai akhir acara perayaan hari buruh tahun ini. ( Alf )