KEPAHIANG, tribratanewsbengkulu.com – Sejumlah 21 Polisi Wanita ( Polwan ) Polres Kepahiang mengikuti kegiatan video conference ( Vicon ) dalam memperingati hari jadi Polwan ke 68 Tahun 2016 yang di selenggarakan Mabes Polri bertempat di Gedung Vicon Polda Bengkulu, Kamis (01/08/2016). Hadir dalam kegiatan Vicon, Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart, SH, S.IK yang sebelumnya mengikuti upacara HUT Polwan ke-68 dihalaman Polda Bengkulu.
Acara vicon dalam rangka menyambut hari ulang tahun Polisi Wanita ke 68 dengan mengusung tema ” Optimalisasi Peran Polisi Wanita Dalam Penanganan Kejahatan Terhadap Perempuan dan Anak Guna Penegakkan Hukum yang Profesional dan Berkeadilan, Dalam Rangka Mendukung Program dan Kebijakan Pemerintah Melalui PPA ” di dahului dengan penayangan sambutan Kapolri Jenderal Drs.M.Tito Karnavian,MA.Ph.D. Dalam sambutannya Kapolri menyatakan, ” timbulnya kejahatan baru di dunia maya cybercrime dengan semakin majunya tehnologi di era saat ini , semakin berkembang di buktikan dengan adanya berbagai kasus pornografi , penipuan ,perjudian bahkan diantaranya melibatkan perempuan dan anak anak baik yang menjadi korban ataupun menjadi pelaku tindak kejahatan yang diawali dengan akses komputer ”
”Dengan demikian bahwa Peranan Unit Pelayanan perempuan dan Anak ( UPPA) dalam memberikan perlindungan terhadap kaum minoritas meliputi wanita dan anak anak untuk mengatasi dan mencegah terjadinya tindak pidana kekerasan, maka Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat membentuk suatu Unit Pelayanan Perempuan dan anak atau dikenal dengan Unit PPA.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) adalah unit yang bertugas memberikan pelayanan dalam bentuk perlindungan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban kejahatan dan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana yang pada pelaksanaannya di butuhkan sosok seorang Polisi Wanita ”
” Hal lain dimana ke khas-an Polisi Wanita yang tak dimiliki oleh Polisi laki laki diantaranya Polwan lebih sensitif terhadap wanita dan anak anak dalam penanganan proses hukum melibatkan wanita dan anak anak.
dalam beberapa permasalahan peran Polisi Wanita sangatlah penting dalam memberikan perlindungan dan pelayanan masyarakat, memelihara stabilitas kamtibmas yang melibatkan wanita dan anak anak baik sebagai korban maupun sebagai pelaku tindak kejahatan ”
” Kekhasan lain yang dimiliki Polisi wanita dimana ia mampu melakukan tugas tugas dengan lebih baik dalam sebuah kasus unjuk rasa sebagai garis terdepan dalam deretan sebuah pengamanan, sehingga pada prakteknya pengunjuk rasa merasa segan terhadap Polisi Wanita yang tegak berdiri sebagai garda depan.
Seorang Polwan mampu melakukan tugas dengan luwes dan trengginas oleh karena kemahirannya dalam mengolah raga dalam bidang kesenian yang sering di tampilkan dalam sebuah unjuk kebolehan ” tegas Kapolri.