Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Merasa peduli dan ingin berbagi terhadap warganya, Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak,S.IK dan Ketua Bhayangkari Cabang Kepahiang. Secara spontan Kapolres Kepahiang mengunjungi pasutri (pasangan suami istri) kakek Aji Warni alias Barelok alias Bute (67) dan nenek Abar (62) di Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Rabu (26/7/2017)
Kondisi pasutri yang sangat memprihatinkan, mirisnya sang suami Aji Warni alias Barelok alias Bute mengalami kebutaan, sementara istrinya Abar sedikit mengalami gangguan kejiwaan. Keduanya hanya tinggal di sebuah gubuk reot berukuran sekitar 3X2 Meter di lahan milik H. Rafid. Gubuk itu pun berada di samping pembuangan sampah warga sekitar dan di bawah pohon Surian yang berukuran cukup besar. Menurut warga setempat, keduanya sudah mendiami gubuk itu sejak setahun terakhir. Kondisi pasutri ini sempat viral menjadi perbincangan di beberapa media sosila dan surat kabar. Keduanya tidak dapat bekerja, untuk makan sehari-hari hanya mengandalkan pemberian warga setempat.
Kedatangan Kapolres Kepahiang beserta Ibu Irma Pahala, untuk memberikan bantuan berupa sembako sebagai tali asih dan ikut merasakan keprihatinan hidup yang dialami oleh pasutri tersebut.
“Kami berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban hidup yang dialami Kakek Bute dan Nenek Abar. Dengan peristiwa ini hendaknya kita dapat mengambil hikmah yaitu lebih meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalani hidup dalam bekerja dan bertugas,” ungka Kapolres Kepahiang