Bengkulu,tribratanewsbengkulu.com- Wakapolda kombespol Drs. Adnas M.Si melepas keberangkatan bantuan logistik untuk korban bencana di lebong tandai , Bantuan logistik ini sendiri berasal dari Polda Bengkulu, bnpb dan dinas sosial pada hari sabtu ( 05/12 ) pukul 12.00 wib dengan menggunakan satu unit helikopter BNPB.
pendistirbusian ini sendiri menggunakan helikopter di karenakan kondisi daerah bencana longsor yang sulit untuk di tempuh dengan menggunakan kendaraan maka didatangkan satu unit helikopter bnpb yang didatangkan langsung dari bnpb pusat guna mendistribusikan bantuan bagi korban bencana longsor di desa lebong tandai kecamatan napal putih kabupaten bengkulu utara propinsi bengkulu .
Bantuan logistik ini terdiri dari bahan-bahan makanan anatara lain beras makanan mie,susu,sarden makanan ringan dan terpal tikar dan karpet juga tenda darurat, bantuan logistik ini sendiri nantinya akan langsung di turunkan di lokasi yang paling parah terkena dampak bencana tanah longsor.
Namun karena keterbatasan ruang dan daya angkut helikopter selain itu situasi cuaca yang tidak menentu dan medan yang berat sehingga tidak semua logistik yang telah disiapkan bisa distribusikan langsung namun pendistribusian akan dilaksanakan secara bertahap pada penerbangan berikutnya.
Diharapkan bantuan logistik yang dikirimkan ini akan bisa membantu bagi korban bencana serta bantuan ini nantinya bisa di pergunakan oleh personel yang ikut membantu proses evakuasi pencarian korban tanah longsor yang sampai saat ini masih ada yang belum berhasil di temukan.
Sementara itu selain helikopter dari BNPB juga nanti akan didatangkan helikopter dari Basarnas yang nantinya akan digunakan untuk membantu proses evakuasi jenazah atau korban yang tertimbun longsor.diperkirakan akan tiba di bandara fatmawati sore ini sabtu (05/12).
pendistribusian bantuan ini sendiri di lakukan karena Sebelumnya telah terjadi bencana alam tanah longsor di desa lebong tandai kec napal putih kabupeten Bengkulu utara propinsi bengkulu pada hari kamis (03/12) yang mengakibatkan tertimbunnya 18 orang korban jiwa .(ALF)