Bengkulu Utara, tribratanewsbengkulu.com – Sempat beredar di Medsos, bahwa penemuan mayat di Desa Sawang Lebar merupakan korban pembegalan. Hal ini dibantah oleh pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkulu utara melalui akun Facebook dengan nama akun Reskrim Bengkulu Utara menjelaskan bahwa untuk kasus di Sawang Lebar belum dapat dikatakan korban begal.
“karena korban adalah warga kota Bengkulu dengan profesi supir mobil rental dan antara korban dengan terduga pelaku sudah saling komunikasi melalui HP sebelumnya, ada kemungkinan perbuatan memang sudah direncanakan,” tulis akun Facebook Reskrim Bengkulu Utara.
Hal ini juga dipertegas oleh Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu, S.IK Melalui kasat Reskrim AKP M. Jufri, S.IK yang menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan.
“Kita masih penyelidikan pelaku perampokan yang membawa kabur mobil innoa yang di supiri korban. Kita tadi mendapat keterangan dari istri korban bahwa tadi pagi korban diminta oleh beberapa pria muda untuk mengantar mereka ke Bengkulu dan Bengkulu Utara ada dugaan mereka itulah pelakunya ini yang sedang kami lacak dan koordinasikan dengan jajaran untuk memburu pelaku. Untuk jenazah korban masih berada di RSUD Arga Makmur akan dibawa keluarga korban ke kota bengkulu Pungkas Kasat Reskrim,” ujar Kasat Reskrim.(Alf)