BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Perwakilan keluarga nelayan yang tergabung dalam HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) melaksanakan silaturahmi dan tatap muka dengan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. M. Ghufron, M.Si serta unsur FKPD Provinsi Bengkulu pada hari sabtu (02/04) bertempat di restoran pangsit tris pantai panjang Bengkulu.
Dalam pertemuan yang singkat tersebut para nelayan dan orang nomor satu di Bengkulu membahas tentang kesiapan menyambut hari nelayan nasional ke-56, yang jatuh pada 6 april 2016 merupakan yang pertama diperingati di Provinsi Bengkulu.
Ini merupakan langkah awal dari wujud Nawa Cita Presiden RI yaitu membangun sektor kemaritiman dimana Provinsi Bengkulu sendiri 75% terletak di bibir pantai dan langsung menghadap samudra hindia.
Dalam memperingati hari nelayan nasional pada tanggal 6 April mendatang akan mencetak Rekor MURI untuk Provinsi Bengkulu.
“Bengkulu akan menciptakan REKOR MURI baru, karena belum ada yang melakukan ini sebelumnya,” ujar Rinaldi Kadis DKP Provinsi Bengkulu.
Membuat “Rumpon Tabot Laut Dangkal” setinggi 15 Meter, dengan target menciptakan rekor baru MURI, Rumpon sendiri berguna sebagai tempat ikan berlindung dan diharapkan kedepan menjadi tambang emas bagi nelayan yang ada di pesisir provinsi Bengkulu.
“kita akan membuat nelayan pergi ke laut untuk menangkap ikan, bukan mencari ikan” terang Rinaldi
Alasan mengapa akan membuat rumpon sebagai target rekor MURI oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu hal itu sesuai dengan pesan Gubernur untuk membuat rekor MURI berbasis kemaritiman yang produktif bukan konsumtif.
Acara Peringatan Hari Nelayan Nasional KE-56 ini dipusatkan di sepanjang bibir Pantai Panjang Bengkulu serta akan dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudji Astuti dan Menteri Koordinasi Kemaritiman, Rizal Ramli.
Kapolda menegaskan akan mengawal kegiatan ini hingga dapat terlaksana dengan sukses dan aman dengan memberikan pengamanan yang maksimal.(ald)