Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Polda Bengkulu dan Polres Jajaran membentuk satuan tugas (satgas) pangan. Pembentukan satgas pangan ini berdasarkan perintah langsung Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D untuk melawan mafia pangan yang sering “bermain” pada saat bulan ramadhan dan menjelang idul fitri.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Coki Manurung, SH, M. Hum melalui Direktur Reserse Khusus Kombes Pol. A. Tarmizi, SH yang disampaikan Kasubdit Indaksi AKBP Edi Sujadmiko menyebutkan bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran polres untuk membentuk satgas pangan tersebut.
“atas perintah kapolri melalui kapolda bengkulu, kami Ditreskrimsus sudah menginstruksikan setiap jajaran untuk membentuk satgas pangan untuk yang bertujuan untuk memantau dan menindak apabila ditemukan pelanggaran hukum dalam hal pangan. Seperti menaikan harga melebihi harga yang telah ditentukan (HET),” kata Kasubdit Indaksi AKBP Edi Sujadmiko.
Menurut Kasubdit Indaksi AKBP Edi Sujadmiko pada saat ramadhan dan menjelang idul fitri beberapa kebutuhan pokok seperti daging ayam, daging sapi dan kebutuhan pangan lainnya akan merangkak naik. Hal ini terindikasi ada permainan harga dari mafia-mafia tersebut.
“apabila terbukti, akan kami tindak langsung. Seperti contoh daging ayam sekarang sudah mencapai 45 ribu/kilo akan menjadi perhatian khusus,” tambahnya.
Penulis : Yogi Yansyah
Editor : David Wahyudi
Publish : Heru Febtriyadi