BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Sekuat apapun ancaman dan rongrongan dari luar, tapi kalau Indonesia punya ketahanan yang kokoh, maka semua bisa dilawan. Ketangguhan Indonesia sebagai sebuah bangsa harus dimulai dari tingkat paling bawah yaitu pedesaan/kelurahan. Pesan ini muncul dalam apel besar tiga pilar yang di laksanakan oleh Polda Bengkulu di Gedung Gunung Bungkuk komplek eks STQN, Kamis (22/12) pagi.
Hadir dalam apel tersebut Gubernur Bengkulu, H. Dr. Ridwan Mukti, MH bersama Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Drs. Yovianes Mahar dan Danrem 041 Gamas, Kolonel Inf. Andi Muhammad. Apel ini diadakan bertujuan memperkuat tiga pilar desa yaitu Babinkamtibmas, Babinsa serta kepala desa/lurah se Provinsi Bengkulu. Tiga pilar tersebut merupakan ujung tombak dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Bengkulu, Danrem 041 Gamas serta Gubernur Bengkulu memberikan paparan dan arahannya kepada seluruh yang hadir di tempat tersebut.
“Kita semua di sini harus bersinergi dalam melakukan pembangunan, menciptakan keamanan serta menjaga kesatuan dan persatuan. Tiga pilar ini akan menjadi pondasi yang sangat kokoh bagi sebuah negara. Perbanyak kegiatan yang dapat membakar semangat kesatuan. Terlebih lagi di desa yang sudah mendapat kucuran dana Rp 1 miliar dari pemerintah. Manfaatkan uang tersebut untuk kegiatan-kegiatan positif menjaga kesatuan. Babinkamtibmas dan babinsa masing-masing saya jamin akan mendukung semua kegiatan tersebut,” terang Danrem mengawali arahan.
Dipaparkan Danrem, berbagai gangguan yang mengancaman kesatuan sudah sepatutnya diantisipasi sejak dini. Diakuinya, bangsa Indonesia masih menjadi rebutan negara lain karena kekayaan alam dan kesuburannya. Karena itu, bila tidak ada kekuatan kesatuan di level bawah, bangsa ini akan mudah digoyang.
“Acara seperti ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memberdayakan aparat di garda terdepan demi menjaga keutuhan NKRI. Dengan masyarakat menyatu, gangguan sebesar apapun akan kita lawan. Kita tidak akan tergoyahkan,” ajak Andi.
Sementara itu Kapolda Bengkulu, Yovianes dalam arahannya juga menekankan betapa pentingnya kebersamaan untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Ini adalah silaturahim untuk menjaga kesamaan kita semua. Kebersamaan 3 pilar desa inilah yang dapat mewujudkan kesatuan dan pembangunan. Selain itu silaturahmi ini juga bertujuan untuk mengajak 3 pilar desa bersama dalam menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di daerah masing-masing,” kata Kapolda.
Apel bersama tiga pilar dihadiri pula pejabat Mabes Polri yakni Karo Renmin Baharkam Polri, Brigjen Pol. Arkian Lubis. Selain itu juga dihadiri seluruh pejabat utama Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas serta pejabat SKPD Provinsi Bengkulu