Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Personil Polsek Ujan Mas bersama warga melakukan evakuasi terhadap seorang bocah pelajar SD (Sekolah Dasar) yang tenggegelam di sungai, Jum’at (21/4/2017) jam 13.30 WIB. Identitas korban Wiranto Bin Karyono (10) yang berdomisili di Desa Daspetah 2, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang.
Pada saat ditemukan bocah malang tersebut dalam keadaan sangat kritis karena mengalami luka dalam pada kepala bagian belakang, sehingga banyak keluar darah dari dalam kepalanya.
Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart,SH,S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Darmansyah mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban bersama teman-teman sebayanya bermain dan mandi di sebuah air terjun di Desa Daspetah 2, pada Jum’at (21/4/2017) sekitar jam 11.00 WIB.
Kemudian korban naik ke atas dinding batu untuk terjun dengan ketinggian kurang lebih 12 meter. Pada saat korban mau turun ketempat biasa terjun korban terpeleset dan kepala korban terbentur batu dan tubuhnya langsung jatuh kedalam aliran sungai.
Ketika itu korban sempat berteriak kesakitan lalu masuk ke dalam air terjun yang dalamnya kurang lebih 4 meter. Kemudian teman-temannya mau menolong namun tidak ketemu karena korban tenggelam dan langsung masuk kedalam air sungai yang cukup dalam.
Selanjutnya beberapa teman korban memberitahu kejadian tersebut kepada saksi Yudil (50) dan saksi M.Sidik (48). Beberapa warga meneruskan informasi kejadian tersebut ke Polsek Ujan Mas. Menanggapi informasi dan laporan tersebut personil Polsek Ujan Mas langsung bergerak ke TKP bersama warga.
Pada saat dilakukan evakuasi, korban ditemukan sudah dalam keadaan kritis dan langsung dilarikan ke Puskesmas Daspetah dan langsung di rujuk ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kepahiang. Namun sesampainya di RSUD, dokter jaga UGD menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia karena mengalami luka dan pendarahan yang hebat pada kepala bagian belakang dan luka lebam pada pipi bagian kiri. Setelah dilakukan pemeriksaan atau visum oleh dokter dan tim medis RSUD Kepahiang, bocah korban tenggelam tersebut langsung disemayamkan di rumah duka.
Berkaitan peristiwa tersebut Kapolsek Ujan Mas menyampaikan duka cita yang mendalam dan menghimbau kepada para orang tua dan anak-anak agar berhati-hati apabila mandi dan bermain di sekitaran sungai, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.