KEPAHIANG, tribratanewsbengkulu.com – Kecelakaan maut terjadi kembali di wilayah hukum Polres Kepahiang, tepatnya di wilayah Polsek Tebat Karai. Kecelakaan maut tersebut terjadi pada hari Rabu (18/1/2017) sekitar jam 15.15 Wib, tepatnya di jalan lintas Kepahiang – Pagar Alam, Desa Taba Santing, Kec.Tebat Karai, Kab.Kepahiang.
Peristiwa kecelakaan terjadi antara Mobil Colt diesel warna kuning BD 8794 AP yang dikemudikan oleh Indra Kanedi (41), swasta, alamat Desa Batu Bandung, Kec.Muara Kemumu, Kab.Kepahiang dengan sepeda motor Supra Gtr 150 warna merah BD 2254 GI yang dikemudikan Popo Andriano(15), yang berstaus pelajar MAN 2 Kepahiang, beralamat di Kel.Tebat Karai, Kec.Tebat Karai.
Akibat kecelakaan tersebut Popo Andriano(15) meninggal dunia (MD) di RSUD Kepahiang karena mengalami luka yang parah, yaitu patah lengan tangan kanan, tulang dada kiri patah, patah tulang paha kanan.
Sedangkan Indra Kanedi (41) pengemudi mobil Colt diesel warna kuning BD 8794 AP tidak mengalami luka. Menurut keterangan Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart,SH,S.IK melalui Kasat Lantas AKP Rafenil.Y.R, SH setelah dilakukan pemeriksaan diTKP (tempat kejadian perkara) dan dilakukan pemeriksaan terhadap sopir dan saksi-saksi. Bahwa kronologis terjadinya kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor Supra Gtr 150 warna merah BD 2254 GI berjalan dari arah Pasar Kepahiang menuju arah Pagar Alam tiba di tikungan Desa Taba Santing sepeda motor oleng dan terjatuh dan masuk kejalur kanan sehingga bertabrakan dengan Mobil Colt diesel warna kuning BD 8794 AP bermuatan tanah, yang melaju berlawanan arah.
Akibat tabrakan maut tersebut sepeda motor ringsek dan pengemudi Popo Andriano(15) mengalami luka parah dan kritis. Ditambahkan oleh Kapolres Kepahiang bahwa kecelakaan lalu lintas dalam minggu ini, di wilayah Kepahiang telah terjadi di 4 TKP, dengan kejadian ini dihimbau kepada masyarakat tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan menaati peraturan lalu lintas dengan menggunakan peralatan standar dalam mengemudi. Diucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu evakuasi korban dan kendaraan yang mengalami kecelakaan. (AipdaBayu)