Tribratanewsbengkulu.com, KOTA BENGKULU – Kamis pagi (26/10) sekitar pukul 09.00 WIB telah berlangsung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh GEMPAL (Gerakan Masyarakat Peduli Lebong). Aksi yang digelar di kantor DPW Nasdem Provinsi Bengkulu Jalan Kolonel Berlian Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu tersebut melibatkan massa lebih kurang 100 orang.
Para pengunjuk rasa yang sebelumnya berkumpul di kawasan Stadion Sawah Lebar selanjutnya konvoi dengan menggunakan sekitar 46 unit sepeda motor dan 2 unit kendaraan roda empat menuju kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Nasdem Provinsi Bengkulu Jalan Kolonel Berlian Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Setelah sampai di lokasi massa kemudian berorasi dan membentangkan spanduk serta pamplet. Massa meminta bertemu dengan perwakilan Pengurus DPW yang di komandoi oleh Korlap Aurego, Efri dan Saiful.
Adapun digelarnya unjuk rasa terkait tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Teguh Eko Purwoto yang juga Ketua DPRD Kabupaten Lebong terhadap salah satu Dokter Intership di RSUD Lebong dan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lebong telah menjatuhkan vonis satu bulan penjara dan denda Rp 1.000 kepada Ketua DPRD Lebong dalam sidang tindak pidana ringan (Tipiring), menyikapi hukuman tersebut massa menganggap hal tersebut tidak sesuai.
Massa meminta Ketua DPRD Kab. Lebong untuk segera meminta maaf secara langsung maupun melalui media masa kepada seluruh masyarakat Kab. Lebong atas sikap arogansinya. Massa juga meminta agar Ketua DPRD Lebong untuk mengundurukan diri jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral serta politisi kepada seluruh masyarakat Kab. Lebong.
Dalam pengamanan aksi tersebut Polres Bengkulu menurunkan 1 peleton Dalmas serta sejumlah Anggota Polsek Teluk Segara yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Bengkulu IPTU JM Napitupulu dan Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari.
Personil Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu juga diturunkan dalam rangka pengawalan dan pengaturan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin pada saat pelaksanaan aksi. Aksi berjalan dengan aman dan lancar sekitar pukul 10.45 WIB massa membubarkan diri dengan tertib. ( Humas res Bkl )