Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Kasus pencurian sepedamotor (Curanmor) yang akhir-akhir ini sering terjadi dan membuat resah warga Kepahiang mudah-mudahan bakal terobati. Hal ini ditandai dengan keberhasilan Timsus Sat Reskrim Polres Kepahiang menangkap pelaku sekaligus penadah hasil kejahatan curanmor,
Pengungkapan kasus curanmor berawal dari penangkapan yang dilaksanakan oleh Timsus Sat Reskrim dan Polsek Kepahiang terhadap KM(23) penadah sepedamotor hasil pencurian pada hari Selasa (7/11/2017). Penangkapan KM yang mengaku bekerja tani ini, langsung dilakukan dirumahnya, yang beralamat di Desa Lawang Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kab. Empat Lawang, Provinsi Sumbagsel. Kasat Reskrim AKP Khoiril Akbar,S.IK memimpin jalannya penangkapan terhadap KM.
Dari hasil pemeriksaan Timsus terhadap KM, terungkap fakta bahwa sepedamotor merk Yamaha Vino warna merah tersebut didapatkan dari pelaku berinisial RW (18) yang berperan sebagai pemetik di lapangan. Tidak menunggu lama Timsus langsung bergerak cepat menangkap RW. Penangkapan terhadap RW yang berdomisili di Desa Padang Tepong, Kab. Empat Lawang, Provinsi Sumbagsel di laksanakan pada Rabu (8/11/2017) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.Dalam penangkapan terhadap RW, terdapat fakta yang memprihatinkan bahwa RW masih berstatus pelajar di sebuah sekolah menengah tingkat atas di daerah Padang Tepong.
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak,S.IK mengungkapkan “Bahwa dari pemeriksaan terhadap RW diakuinya telah beraksi di dua TKP di wilayah Kabupaten Kepahiang, saat ini keduanya dalam pemeriksaan intensif untuk dilakukan pengembangan pengungkapan kasus curanmor,” terang Kapolres Kepahiang
“Untuk proses penyidikan terhadap KM dan RW, kita serahkan kepada Polsek Kepahiang karena dasar penangkapan kedua pelaku dari laporan masyarakat di Polsek Kepahiang,” ungkap Kasat Reskrim
Berkaitan dengan maraknya peristiwa curanmor yang terjadi, Kapolres Kepahiang menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan berhati-hati dalam memakirkan sepeda motor yaitu menggunakan kunci ganda dan pilih tempat yang aman.
“Lebih baik masukan saja sepeda motor tersebut kedalam rumah, dan saya mengharapkan agar masyarakat ikut berperan aktif dala mencegah curanmor, yaitu dengan menjadi Polisi bagi dirinya sendiri,” pungkas Kapolres Kepahiang. ( Humas Res Kph )