Tribratanewsbengkulu.com – BOGOR. Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Drs. H. Saiful Maltha, S.H., M.Si., didampingi Karo Misinter Divhubinter Polri, Brigjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., memimpin Upacara Pembaretan Pasukan Garuda Bhayangkara atau Formed Police Unit dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12).
Ada 378 personel yang nantinya akan dikirim untuk menjalankan misi perdamaian di Sudan (UNAMID), Afrika Tengah (MINUSCA), Haiti (MINUSTJUH), Sudan Selatan (UNMISS) dan Kongo (MONUSCO) untuk misi pemeliharaan perdamaian di daerah-daerah yang sedang berkonflik tersebut sebagaimana yang diminta oleh PBB. Sebanyak 40 orang di antaranya merupakan polisi wanita (Polwan).
Sebanyak 198 personel Pasukan Garuda Bhayangkara akan ditugaskan ke Sudan, Afrika Tengah 151 personel dan pasukan Police Officer, 6 ke Afrika Tengah, 7 Sudan Selatan, 14 Kongo dan 2 personel ke Haiti.
Para personel kepolisian itu akan menjaga perdamaian di negara tempat ditugaskan, mulai dari keamanan masyarakat hingga membantu kepolisian setempat untuk penegakan hukum.
“Tugas mereka mengamankan fasilitas vital milik PBB, mengamankan pelaksanaan tugas Police Advisors, melindungi para pengungsi di IDPs’ camp atau kamp-kamp pengungsi serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusian”, jelas Kepala Biro Misi Hubungan Internasional Polri, Brigjen Pol. Krishna Murti, S.I.K. M.Si.
Pasukan Garuda Bhayangkara ini akan menjalankan misi perdamaian selama satu tahun. Pemberangkatan pertama akan dilaksanakan pada Januari 2019, dan pemberangkatan kedua pada April 2019.