BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Tuhan tak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka. Jadikan ayat tersebut sebagai pedoman ujar kapolda bengkulu Brigjen Pol Drs. M. Ghufron, M.M, M.Si. yang ditujukan kepada seluruh anggota polda bengkulu dan jajaran pendaftar Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Melanjutkan sambutannya, kapolda mengucapkan “Alhamdulilah polda bengkulu merupakan pendaftar terbanyak kedua setelah polda jatim se Indonesia”. Mudah – mudahan dengan jumlah pendaftar yang sebegitu banyaknya, akan menjadi acuan bagi mabes polri dalam menentukan berapa kuota yang akan diterima oleh polda bengkulu terkait peserta didik SIP nantinya.
Namanya kompetisi, tentunya akan ada yang berhasil dan belum berhasil. Saya harapkan kepada seluruh peserta yang berjumlah delapan ratus dua (802) personil ini nantinya akan mengikuti rangkaian penerimaan SIP dengan sebaik – baiknya.
Tidak perlu mencari siapapun, tidak perlu memberi jaminan berupa apapun. Kembali saya tegaskan bahwa rangkaian penerimaan SIP ini harus bersih dari segala bentuk praktik KKN, laporkan bila menemukan celah atau ada yang bermain mata dengan panitia. Akan kita tindak sesuai dengan undang – undang yang berlaku.
Jadikan semangat revolusi mental yang didengungkan mabes polri sebagai jalan perubahan pada tubuh polri menuju masa yang lebih baik. Kita mulai dari proses rekruitmen (penerimaan), setelah itu penempatan dan diakhiri dengan pelaksanaan tugas. Semoga kita semua dapat menjadikan polri sebagai jalan mengabdikan diri kepada masyarakat seutuhnya.
Mengakhiri sambutannya, kapolda mengucapkan selamat mengikuti rangkaian kegiatan kepada seluruh peserta. Akan dilaksanakan pemantauan secara langsung yang melibatkan berbagai pihak, dengan mengikuti prinsip BETAH (Bersih, Transparan dan Akuntabel). (DVC26)