KEPAHIANG, tribratanewsbengkulu.com – Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di wilayah Kepahiang, mendorong Sat Lantas Polres Kepahiang semakin gencar melakukan sosialisasi keselamatan dan tertib berlalu lintas di sekolah. Sosialisasi terbaru dilakukan Satlantas di SMA Negeri 1 Kepahiang, Sabtu (1/4/2017).
Sebanyak 368 siswa SMA Negeri 1 Kepahiang hadir dalam kegiatan sosialisasi keamanan dan keselamatan berlalu lintas itu. Tampak hadir pula Kasat Lantas Polres Kepahiang AKP Rafenil Yaumil Rahman, SH, Kanit Patroli Ipda Idra Gunawan dan Kanit Dikyaksa Aiptu Noviana,SH didampingi Polwan Aipda Wulan serta Kepala Sekolah dan dewan guru pada sekolah tersebut.
Kepala SMA Negeri 1 Kepahiang Hartono,SPd dalam sambutan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satlantas Polres Kepahiang yang berkenan menyelenggarakan sosialisasi keamanan dan keselamatan berlalu lintas di sekolahnya. Hal ini tentu sangat membantu menjaga dan melindungi para siswanya. “Sangat bermanfaat bagi siswa, agar lebih mengerti tentang berlalu lintas di jalan, dan siswa lebih terampil dalam berkendara sehingga menekan angka kecelakaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Rafenil Yaumil Rahman, SH mengungkapkan, sosialisasi ini merupakan upaya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). “Satlantas Polres Kepahiang menggelar acara sosialisasi keamanan, keselamatan, dan ketertiban cara berlalu lintas (kamseltibar lantas) untuk pelajar ” katanya. Acara sosialisasi dibagi menjadi dua sesi materi. Pertama, sesi teori yang disampaikan Kanit Dikyasa Aiptu Noviana, SH . Kedua, sesi praktik lapangan yang disampaikan Kanit Patroli Ipda Indra Gunawan.
Aiptu Noviana didampingi Aipda Wulan memaparkan materi mengenai data kecelakaan lalu lintas di Kepahiang. Kemudian memberikan analisa faktor-faktor penyebab kecelakaan. “Ada banyak penyebab kecelakaan. Di antaranya yang paling sering terjadi adalah faktor manusia,” ungkapnya di hadapan ratusan pelajar yang berkumpul di lapangan. Dia menambahkan, kebanyakan kecelakaan terjadi akibat kesalahan yang dibuat oleh pengendara maupun pengemudi itu sendiri. “Mereka seringkali mengabaikan rambu-rambu keselamatan, sehingga di situlah kemudian terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Dalam sosialisasi juga ditunjukkan simulasi berkendara dengan aman dan macam-macam rambu lalu lintas. Kemudian dengan dipimpin Aiptu Noviana,SH, pelajar mempraktikkan cara berkendara dengan benar dan aman.