Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Tim Buser Polres Bengkulu kembali berhasil mengungkap pelaku dan aksi curanmor yang terjadi di Kota Bengkulu. Bahkan kali ini, belum sampai 1 X 24 jam, pelaku sudah berhasil diungkap dan ditangkap oleh Tim Buser Polres Bengkulu. Ini juga berkat koordinasi cepat dengan Tim Opsnal Polres Kepahiang paska adanya kejadian curanmor.
Kejadian curanmor sendiri terjadi Kemain ( Rabu, 13/9) jam 15.30 WIB di wilayah Jalan WR. Supratman Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu. Korbannya adalah Herman (49) warga Desa Linggar Galing Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Motor honda beat pop miliknya BD 6413 CK Noka MH1JFS111FK147490 dan Nosin JFS1E1145527 saat itu diparkir dipinggir jalan dan sudah di kunci stang.
Mendapatkan laporan adanya kejadian pencurian kendaraan bermotor, anggota tim buser Polres Bengkulu langsung berkoordinasi dengan polres lain, mulai dari Polres Bengkulu, Polres Kepahiang hingga Polres Rejang Lebong untuk melakukan penghadangan. Sedangkan Tim Buser Polres Bengkulu langsung melakukan pengejaran.
Tepatnya pukul 02.00 WIB dini hari tadi (14/9), pelaku berinisial Jo (18) warga Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Lintang Empat Lawang melintas mengendarai motor hasil curiannya yang sudah diganti nomor polisinya. Diduga setelah aksi pencurian, pelaku sempat bersembunyi dulu disuatu tempat.
Setelah merasa kondisi aman atau tepat tengah malam, pelaku baru melakukan perjalanan menuju Lintang Sumsel. Saat itulah, Tim Buser Polres Bengkulu dan Tim Opsnal Polres Kepahiang melakukan penghadangan di perbatasan Kabupaten Benteng-Kabupaten Kepahiang dan berhasil menangkap pelaku. Namun rupanya saat akan dibawa ke Kota Bengkulu, diperjalanan pelaku coba melarikan diri dan akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas yang mengenai betis sebelah kanan tersangka.
Kapolres Bengkulu AKBP Ady Savart PS, SH, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Rooy Noor, S.IK mengatakan, mereka masih melakukan pengembangan untuk kemungkinan pelaku beraksi di tempat lain. ‘’Dari keterangan pelaku, untuk sementara baru 3 TKP dia beraksi di Kota Bengkulu dan ini masih kita dalami lagi,’’ singkat Rooy.