Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Demi dapat mengetahui lebih dalam mengenai arti makna dari angka 7 dan angka 12, dalam ajaran Agama Islam. Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs M Ghufron MM MSi menggelar acara Bedah Al-quran, bersama Cak Nur di kediaman Dinasnya di Jalan Indra Giri Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka, pada Sabtu (9/4) sekira pukul 20.00 WIB.
Acara bedah Al-quran di rumah dinas Kapolda dihadiri oleh perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan para Rektor Universitas di Kota Bengkulu, serta, Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK beserta jajajrannya dan terlihat juga General Manager Harian Bengkulu Eksprees, Sukatno SPd MPd.
Acara yang terkesan santai dan sesekali terlihat canda itu, dibuka langsung Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs M Ghufron MM MSi selaku tuan rumah, langsung menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada tamu yang hadir dan sekalian menyampaikan kata sambutannya.
“Dan sini nanti kita akan bedah Al Qur’an dengan tema “arti angka 7 dan 12 dalam kandungan Al Qur’an “ yang nantinya akan di jelaskan oleh Cak Nur mengenai misteri dari angka 7 dan angka 12 dalam Al-quran, melalui bedah Al-quran,” kata Kapolda,
Setelah menyampaikan kata sambutannya itu, Kapolda langsung memperkenankan Cak Nur untuk menyampaikan pengetahuannya yang berlebih, kepada para hadirin dengan cara membedah Al-qur-an yang langsung ditayangkan secara live di BETV.
Kemudian, Cak Nur yang notabennya dahulu hanya seorang pedagang langsung menjelaskan, mengenai satu persatu isi surat yang ada di Al-quran. Terlihat dalam kurun waktu sekitar 3 jam Cak Nur menjelaskan mengenai isi Surat An Nisa, Surat 9 (At Taubah) ayat 36, Surat 18 (Al Kahfi), Surat 19 (Maryam) ayat 67, Surat 57 (Al Hadiid) ayat 3, Surat 76 (Al Insaan) ayat 1 dan masih banyak lagi, tidak ada terlihat raut wajah bosan dari para hadirin.
Menurut Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIKmengatakan, Cak Nur yang menjelaskan isi dari masing-masing surat dalam Al-quran itu, hadir dalam rangka liburan. Serta, ia pun menyampaikan apa yang ia ketahui dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan pamrih.
“Beliau ini hadir dalam rangka liburan di sini dan menyampaikan dengan tulus serta ikhlas, beliau ini mengembalikan kita ke awal terciptanya manusia biar kita lebih mensyukuri kehidupan yang sekarang,” kata AKBP Ardian. ( @_@ )