Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Dalam menjalankan tugasnya seorang anggota Polri tidak jarang bertemu dengan berbagai macam cobaan, rintangan dan godaan, sehingga berpotensi menimbulkan prilaku menyimpang pada personil Polri tersebut. Maka dari itu untuk membentengi diri baik secara rohani maupun mental seluruh personilnya, hari ini (26/5) Polda Bengkulu melaksanakan acara pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) di Masjid Al-Amin Polda Bengkulu. Binrohtal yang sudah menjadi acara rutin yang dilaksanakan setelah Apel pagi hari Kamis ini diikuti seluruh personil Polda Bengkulu yang beragama Islam, sedangkan untuk personil yang nasrani Binrohtal dilaksanakan di Aula Serba Guna Polda Bengkulu.
Wakapolda Bengkulu Kombes Pol Drs. Adnas, M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksaan Binrohtal bagi seluruh anggota Polri ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk secara rutin memberikan bekal rohani dan mental bagi seluruh anggota melalui pendekatan ilmu agama. Diharapkan seluruh personil polda Bengkulu dapat mengikuti acara ini dengan penuh kesadaran dan tanpa harus ada paksaan. Mudah-mudan dengan mengikuti acara Binrohtal ini kita bisa membentengi diri kita dari hal-hal yang menyimpang dari disiplin, norma dan etika Kepolisian terlebih jangan samapai ada personil Polri yang melakukan pelanggaran hukum. Agar kedepan tidak ada lagi perbuatan-perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh personil Polri minimal bisa berkurang dan menekan angka penyimpangan-penyimpangan tersebut.
Selanjutnya Wakapolda juga berpesan kepada seluruh personil polda Bengkulu agar selalu bersyukur Kepada Allah SWT atas segala karunia dan semua apa yang sudah diberikanNya kepada kita. jangan memaksakan diri dalam kehidupan sehari-hari. jadilah orang yang qonaah yang selalu merasakan cukup terhadap Rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. “Mari kita sebagai umat yang beragama senantiasa bersyukur karena Dengan Bersyukur Allah Akan Membukakan Pintu Rezekinya”, Ujar Wakapolda.
Setelah kata sambutan oleh Wakapolda Bengkulu acara dilanjutkan dengan pemberian tausiyah oleh al Ustad Drs. H. Agus Aswandi, M. Pdi. Dalam Tausiyahnya Agus Aswandi menjelaskan tentang pentingnya Taqwa dan pentingnya menjadi insan yang bertaqwa.
Agus Aswandi menjelaskan bahwa dalam huruf Arab, kata TAQWA dibangun oleh 4 huruf, yaitu : Ta, Qof, Wau, dan Alif. Ta singkatan dari Tawadlu, Qof singkatan dari Qonaah, Wau singkatan dari Wara’, dan Alif singkatan dari Inabat. Tawadlu berarti merendah, tidak angkuh, tidak sombong, jujur, dan tidak takjub pada diri sendiri. Qanaah artinya pasrah pada Allah, menerima apa adanya-menerima apa pun yang terjadi pada hidupnya adalah upaya yang terbaik bagi dirinya. Wara’ artinya senantiasa menjaga kebersihan hati, perilaku, dan ucapan. Inabat artinya berasal dari Allah dan kembali pada Allah. Inabat berarti tidak pernah menentang kehendak Allah.
“Mudah-mudahan Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bertaqwa yang senantiasa menjalankan seluruh perintahnya dan menjauhi semua larangannya,” Ujar Agus saat menutup tausiyahnya. (Alf)