BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Sebanyak 50 orang personel sabhara dari Polda Bengkulu dan jajaran Polres hari ini ( 07/11 ) mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan penanganan tipiring yang di laksanakan di aula Dermakerta Dit lantas Polda Bengkulu.
Pelatihan tersebut di buka langsung Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Yovianes Mahar yang di dampingi Wadir Sabhara Polda Bengkulu AKBP Gatot Repli S.Ik.
Dalam sambutannya Kapolda Bengkulu Menyampaikan Polri yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sering di hadapkan dengan permasalahan internal berupa SDM, kesejahteraan yang masih rendah, keterbatasan materil, peralatan, sarana dan prasarana juga anggaran akan tetapi hal tersebut bukan merupakan sebuah hambatan untuk polri untuk melaksanakan tugasnya secara cepat, akuntabel dan juga humanis.
Salah satu penunjang Polri dalam mewujudkan hal tersebut adalah fungsi Sabhara yang dalam tugasnya di hadapkan dengan masalah tindak pidana ringan (Tipiring).
Namun dalam melaksanakan tugasnya dalam hal penegakan hukum yang profesional dan proporsional dirasakan masih belum optimal hal tersebut terjadi di karenakan beberapa hal diantaranya kurangnya sumber daya manusia sabhara yang memiliki sertifikat penyidik tipiring, Personel yang belum memahami cara penyidikan dan pemberkasan terhadap TIPIRING, Serta kurangnya pemahaman tentang perda tipiring dan belum adanya kesamaan blangko tipiring di kewilayahan.
Kapolda mengharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan personil sabhara bisa mengetahui dan memahami tentang proses penyidikan TIPIRING, serta mampu melaksanakan penanganan TIPIRING, mulai tahap penyelidikan, penindakan, penyidikan, pemberkasan sampai dengan pengiriman berkas perkara, tersangka, dan barang bukti.
” Personil Sabhara harus memilki pengetahuan dan kemampuan tugas pencegahan tipiring dan juga penangannya. ” Jelas Kapolda.
Diakhir sambutannya Kapolda mengatakan pelatihan TIPIRING baru di laksanakan tahun ini karena tahun – tahun sebelumnya belum pernah di laksanakan.
” saya minta peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh – sungguh, jika belum paham tanyakan langsung kepada instruktur sehingga pada saat pelaksanaan tugas dapat diterapkan dengan benar. ” Pungkas Kapolda. ( 212 )