MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Awal Maret 2016, malam hari yang disertai oleh guyuran hujan deras dan angin kencang, tetapi tidak menyurutkan niat Kabag Ops Nur Zaeni Toha, Kasat Binmas AKP Arie Yansyah, SH, Kasat Intelkam AKP Wiwid Hartono, SE, beserta Anggota Sat Binmas dan Polsek Kedurang untuk melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas, Sambang Desa di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Kedurang, Selasa Malam (01/03), Pukul 20.15 Wib.
Bertempat di rumah Kepala Desa Pajar Bulan, terlihat hadir Kepala Desa, Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat serta puluhan Warga Desa Pajar Bulan dalam pelaksanakan Sambang Desa Tersebut.
Dalam Kesempatan tersebut Kabag Ops tidak bosan-bosannya memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait pemberantasan penyakit masyarakat dan aksi kriminaltias yang mulai meresahkan dan kerap terjadi mulai dari Desa, Kelurahan, Kecamatan sampai ke Kabupaten. Seperti halnya pencurian ternak, yang dulu kerap terjadi di desa-desa yang mana hal ini disebabkan karena Hewan Ternak yang ada di Desa-Desa sering tidak dikandangkan dengan benar bahkan sering dibiarkan berkeliaran sampai malam hari, yang tentu saja memancing aksi pencurian dan membuat pencuri leluasa melancarkan aksinya.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini Kabag Ops menghimbau kepada warga yang mempunyai hewan ternak, untuk mengandangkan dan menempatkan peliharaannya dengan benar, lepaskan di tempat yang aman, jangan sampai berkeliaran di pinggir – pinggir jalan.
Selain itu menindaki aksi kenakalan remaja yang sangat meresahkan dan dapat mengganggu situasi Kamtibmas di dalam masyarakat seperti halnya peredaran Minuman Keras Jenis Tuak yang mulai merambah kepada golongan anak-anak sebagai para peminummnya dan Penggunaan Obat Batuk Cair tidak susai aturan, sering kali saat dilakukan oleh razia oleh pihak Kepolisian kebanyakan anak-anak atau pemuda yang terjaring adalah yang berasal dari luar daerah Kota Manna. Oleh sebab itu Kabag Ops meminta kerjasama dan perhatian khusus dari orang tua dan tokoh masyarakat Desa dalam melakukan pengawasan dan pemantauan pergaulan anak-anak dan para pemuda Desa.
Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops juga menyampaikan kepada warga yang hadir terkait Organisasi Radikal dan Anti Pancasila yang mulai meresahkan, yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dan pemicu perpecahan di dalam masyarakat. Kabag Ops menekankan jangan sampai ada warga yang terpancing atau ikut-ikutan dalam kegiatan atau organisasi yang mengatasnamakan agama yang mana misinya untuk memecah belah ataupun memiliki tujuan yang tidak jelas. Kabag Ops sangat mengecam keras adanya peredaran Organisasi Radikal dan Anti Pancasila, beliau meminta masyarakat untuk senantiasa menghindari kegiatan-kegiatan ataupun perkumpulan yang dapat memecah bela persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI. (asp)