KEPAHIANG, tribratanewsbengkulu.com – Meningkatnya pencurian sepeda motor dan kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kabupaten Kepahiang yang sangat meresahkan dan memprihatinkan masyarakat.
Oleh karena itu Sat Lantas Polres Kepahiang melakukan hunting di beberapa titik yang dianggap rawan beredarnya motor bodong dan rawan pelaku curanmor serta rawan kecelakaan lalu lintas.
Operasi rutin yang dilakukan Sat Lantas Polres Kepahiang ini selain untuk penegakan hukum agar terwujudnya tertib berlalu lintas di Kabupaten Kepahiang juga untuk mempersempit ruang gerak beredarnya kendaraan bodong.
Seperti yang dilakukan di beberapa titik sebelumnya, kali ini pada Senin (19/9/2016) personil Sat Lantas Polres Kepahiang melakukan penertiban dan melakukan hunting kendaraan bodong di jalan lintas Gunung dan wilayah tapal batas Kabupaten Kepahiang dengan Kabupaten Empat Lawang.
Kasat Lantas Polres Kepahiang AKP Rafenil Yaumil Rahman,SH mengatakan,” Ini merupakan giat rutin dari Sat Lantas Polres Kepahiang untuk menciptakan kota yang tertib berlalu lintas, disamping itu kami juga fokus kepada pengecekan kendaraan yang diduga bodong tidak memiliki surat surat, seperti yang telah dilakukan di beberapa titik sebelumnya yang dianggap rawan terjadinya pelanggaran lalu lintas dan tindak pidana pencurian sepeda motor serta beredarnya motor bodong”. Giat ini dilakukan dengan hunting system mencari motor yang di duga bodong kemudian dilakukan pengecekan surat surat kendaraan”. tegas pria yang asli Sumatra Barat ini.
Pihaknya berupaya mengefektifkan giat ini semata untuk memberi penyadaran arti pentingya sebuah keselamatan berkendaraan bagi warga Kabupaten Kepahiang. Kasat Lantas berharap kedepan akan muncul sebuah budaya baru bahwa keselamatan berkendaraan sebagai sebuah kebutuhan.
Tak ditampiknya upaya penyadaran pentingya keselamatan berlalu lintas terus dijalankan. Hal ini sebagai tindak lanjut implementasi pimpinan tertinggi Polri dengan membentuk Rencana Umum Nasional Keselamatan ( RUNK). Dalam RUNK didalamnya ada lima pilar yang harus disentuh.
Pilar tersebut adalah management keselamatan berlalu lintas, management jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, manusia yang berkeselamatan, dan penanganan paska kecelakaan,” ujarnya.
Dalam giat hunting tersebut himbauan dilontarkan lewat pengeras suara yang ada diatas mobil patroli agar didengar seluruh pengguna ranmor dan pengguna jalan lainnya. Pentingnya menggunakan helm standart dan menggunakan sabuk pengaman bagi pengguna kendaraan roda empat selalu didengungkan petugas yang melakukan patroli hunting diareal jantung kota Kepahiang.
Termasuk pentingnya menyalakan lampu dipagi dan siang ditengah gelapnya cuaca belakangan ini. Semoga dengan adanya patroli dan hunting system secara rutin ini masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya disiplin dan tertib dalam berkendara. Sehingga angka laka lantas dan curanmor akan menurun di Kepahiang (mb)