tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Laura Ririt Anggraini, salah satu murid kelas 6 SD Negeri 16 Bumi Ayu saat ini sedang koma dan kini masih menjalankan perawatan intensif di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu.
“Untuk memulihkan kembali organ syaraf pusatnya, Laura harus segera dirawat ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di jakarta karena harus dioperasi di bagian kepala akibat benturan saat kecelakaan, namun masih terkendala biaya,” kata kakak korban, Bripda Cahya Santi Pertiwi saat dikonfirmasi tribratanewsbengkulu.com, Kamis (22/11/2018).
Sebelumnya, Laura dan bapaknya Sugianto (51) mengalami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raden Fatah Dekat TPU Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Rabu (14/11/2018) sekira Pukul 05.30 WIB, lantaran menabrak mobil truk yang sedang parkir antri BBM hingga mengakibatkan Sugianto meninggal dunia di tempat.
“untuk biaya masih belum tau pasti, tapi kira-kira akan memakan biaya sekitar 250 jutaan,” kata polwan yang berdinas di Polsek Selebar, Polres Bengkulu.
Bagi dermawan yang ingin mengunjungi atau ingin membantu Laura, dapat mengirim langsung via rekening Bank BRI an. Cahya Santi Pratiwi 561701011211539 atau konfirmasi langsung ke 0821-7676-3906 atau bisa juga dengan mengunjungi website https://kitabisa.com/bantulauracahaya. (yg)