Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kepahiang, kemarin Sabtu (22/4/2017) memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa kawasan.
Musibah banjir dan tanah longsor menimpa di wilayah Kecamatan Kabawetan di dua tempat yaitu Desa Sukasari dan Desa Sumbersari. Di Desa Sukasari akibat hujan mengakibatkan tanah longsor hingga menutup jalan sekitar 50cm sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun sepedamotor.
Bahkan akibat banjir tersebut sawah warga sekitar 1/2 Ha menjadi terendam air bah sehingga gagal panen dan kerugian sekitar 5 juta rupiah. Musibah tanah longsor menimpa rumah milik Pak Wagimin (50) yang beralamat di Desa Sukasari, Kecamatan Kabawetan.
Menurut keterangan Pak Wagimin musibah tanah longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, mengakibatkan pondasi rumah bagian belakang mengalami kerusakan dan longsor ke bawah. Selain itu bangunan Puskesmas Desa Sumbersari, juga mengalami longsor akibat hujan deras yang terjadi malam itu, mengakibatkan kerusakan bagian pondasi dan tembok retak sepanjang 15 meter.
Mendapatkan laporan dan kejadian musibah bencana alam tersebut, maka anggota Bhabinkamtibmas Desa Sukasari Aipda Akhlis Windu dan Brigpol Salehudin selaku Bhabinkamtibmas Desa Sumbersari beserta Serda Warni personil Babinsa bersama-sama warga setempat melakukan kerja bakti.
Kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan longsoran yang terjadi hingga menutup akses jalan utama yang menghubungkan dua desa tersebut, supaya dapat dilewati.
Petugas bersama warga mengeruk tanah yang menutupi sebagian jalan dengan gotong royong menggunakan alat seadanya seperti cangkul, sabit dan sekop milik warga. Menurut Ponijo (45) selaku Kades Sumbersari, kerugian di taksir akibat kerusakan bangunan Puskesmas di desanya sekitar 10 juta. “ Dalam musibah banjir dan tanah longsor ini hanya mengakibatkan kerugian materiil, untuk korban jiwa tidak ada” ungkap Ponijo didampingi Kades Sukasari Tardi (40) yang ikut serta bergotong-royong.