tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Guna menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk, pagi hari kemarin Kamis (20/12/2018) sekira pukul 09.30 WIB Kapolres Bengkulu gelar Coffee Morning bersama KPU dan Bawaslu.
Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru K, SIK mengatakan Pemilu tahun ini berbeda dengan Pemilukada sebelumnya. Dimana pada Pemilukada kemarin terdapat 677 TPS yang menjadi obyek pengamanan, namun untuk Pemilu tahun ini ada peningkatan menjadi 1.007 TPS.
“Ada perbedaan jumlah TPS pada Pemilu tahun ini dengan tahun sebelumnya, dimana tahun ini ada penambahan jumlah TPS dari 677 menjadi 1.007 TPS pada Pemilu 2019”, ungkap Kapolres sebagaimana dilansir dari laman tribratanewspolresbengkulu.com.
Oleh karena itu perlu adanya kerjasama semua pihak guna terciptanya Pemilu yang aman dan damai. Kapolres menambahkan bahwa saat ini telah banyak di Media Sosial berita-berita tidak benar (berita hoax) berkaitan dengan Pemilu. Untuk itu Kapolres menghimbau kepada para tamu undangan dapat menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan berita-berita tidak benar atau hoax, terang Kapolres Bengkulu.
Dalam paparannya Ketua KPU Kota Bengkulu Zaini, S.Ag, yang juga turut hadir bersama Asisten III Pemkot Bengkulu M.Husni, M.Si, Dandim 0407/Kota Bengkulu Letkol Arm Yose Rizal serta Ketua Bawaslu Kota Bengkulu Rayendra Pirasad bahwa KPU Kota Bengkulu telah melakukan beberapa prediksi kerawanan pada Pemilu 2019.
Ketua KPU meyampaikan berkaitan dengan kotak suara pada Pemilu tahun 2019 mendatang menggunakan bahan kardus, Ia menjelaskan bahwa meski berbahan kardus namun kekuatan kotak suara tidak perlu diragukan kekuatannya.
“Kotak suara tersebut mampu menahan beban hingga 30 Kg”, ungkap Zaini.
Karena juga telah kita uji beberapa waktu lalu di Unihaz sehingga tidak perlu dipermasalahkan, imbuhnya.