BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Saat acara coffe morning bersama Para Pengusaha dan Satgas Kebencanaan Dalam Rangka kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi-Tsunami di Provinsi Bengkulu kemarin Rabu (29/11), Karo Operasi Polda Bengkulu Kombes Pol Raden Slamet Santoso, SH., SIk., memberikan paparan materi yang perlu dibahas bersama.
Karo Ops menjelaskan mengenai situasi umum wilayah Provinsi Bengkulu yg merupakan wilayah yang sangat rawan Tsunami namun masih kekurangan peralatan penanggulangan.
Diantaranya adalah Shelter (vertical evacuation building) sebagai gedung penyelamatan atau perlindungan, Titik kumpul bersama sebelum penjemputan, Penunjuk arah/sign sebagai jalur evakuasi, dan Penunjuk MDPL (meter diatas permukaan laut) sebagai pengingat.
Untuk melakukan pemenuhan kebutuhan tersebut, tidak mungkin hanya mengandalkan anggaran pemerintah baik Provinsi, Kota dan Kabupaten tambahnya. Oleh karena itu diharapkan keikutsertaan para pengusaha baik BUMN/BUMD, Perbankan dan yang lainnya melalui program CSR, serta stake holders dan masyarakat sebagai tanggung jawab bersama.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini nantinya, akan dibentuk kelompok kerja sebagai inisiator yang akan membahas dan mengarahkan mekanisme penyaluran CSR dalam rangka mendukung Satgas Kebencanaan di Provinsi Bengkulu pungkas Karo Ops mengakhiri. (zls)