Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Seorang pemuda pelancong asal Sungai lilin Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) Arif Mahendra ( 18 ) menjadi korban dari keganasan gelombang laut pada saat dirinya bersama tiga orang temannya yang mandi di seputaran lokasi wisata pantai panjang kota Bengkulu.
terkait hal tersebut, Direktorat Polair Polda Bengkulu langsung melakukan pencarian dengan menerjunkan team SAR beranggotakan 13 personil yang di pimpin langsung oleh Kabagbinopsnal Direktorat Polair Polda Bengkulu AKBP Hilal Najmi, S.H.
Selain menerjunkan 13 personilnya, Direktorat Polair Polda Bengkulu juga mengerahkan 2 unit Rigid inflatable boat, serta 1 unit perahu karet guna memudahkan dalam pencarian korban Arif Mahendra yang hilang tenggelam sore tadi di seputaran lokasi wisata pantai Panjang Kota Bengkulu siang tadi ( 02/01/20 ).
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., ketika di konfirmasi mengungkapkan saat ini team SAR dari Direktorat Polair Polda Bengkulu yang di pimpin oleh AKBP Hilal masih berada di lokasi tenggelamnya pelancong asal Sungai Lilin Kabupaten Musibanyuasin untuk melakukan pencarian terhadap korban.
” Team SAR masih di lokasi untuk menyisir di seputaran Pantai panjang guna melakukan pencarian terhadap korban tenggelam. ” Ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu juga mengatakan, team SAR yang melakukan pencarian di seputaran pantai panjang akan stand by di lokasi dan memperluas lokasi pencarian guna menemukan korban tersebut.
” Team juga akan memperluas lokasi pencarian, tidak hanya di sekitaran pantai panjang saja. ” Kata Kabid Humas.
Untuk diketahui hari ini ( 02/01/20 ) Korban Arif Mahendra ( 18 ) bersama dengan tiga orang temannya Restu Nanda ( 22 ) (Korban selamat ), Riski Ramadhani ( 16 ) serta Muhammad Ari ( 18 ) yang kesemuannya warga sungai lilin Kabupaten Musi Banyuasin sedang menikmati liburan tahun baru dengan mengunjungi pantai panjang .
Sampai di pantai panjang 2 orang langsung mandi di laut yang telah ada pengumuman larangan untuk mandi di sekitaran pantai panjang Bengkulu. setelah beberapa saat mandi, kedua orang termasuk korban terseret ombak yang terkenal ganas di pantai panjang.
Tidak seperti nasib temannya restu Nanda yang berhasil selamat, korban Arif Mahendra sampai saat ini belum berhasil ditemukan oleh petugas SAR.
Penulis : Ar
Editor : David
Publish : Heru