BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Berdasarkan analisa dari data yang di dapatkan pacsa di laksanakan Operasi Simpatik 2016 Polda Bengkulu dan jajaran, seluruh Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang ada di Provinsi Bengkulu masih banyak kekurangan terang Kabag Bin Ops Dit Lantas Polda Bengkulu AKBP Asep S. W kepada tribratanewsbengkulu.com hari ini Rabu (06/04).
Hal ini di dasari dari jumlah kecelakaan lalu lintas, pelanggaran yang terjadi selama operasi simpatik, sarana dan prasarana termasuk rambu-rambu lalu lintas, kondisi jalan dan tingkat kesadaran disiplin berlalu lintas dari masyarakat sebagai pengendara.
Salah satu upaya untuk mencari solusi guna menekan jumlah kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat, hari ini Polda Bengkulu menggelar rapat koordinasi penegakkan hukum dengan instansi vertikal yang ada di Provinsi Bengkulu yaitu dari Pengadilan Negeri Bengkulu dan Jasa Raharja.
Lebih lanjut AKBP Asep menjelaskan jumlah denda tilang yang sangat rendah saat ini menjadi salah satu penyebab tidak adanya efek jera bagi pengendara yang tidak taat dan disiplin dalam berlalu lintas. Padahal penyebab terbanyak kecelakaan lalu lintas saat ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan pengendara di mulai dari prilaku dan etika berkendara serta kelengkapan kendaraan yang tidak standar sehingga membahayakan pengendara lainnya.
Ke depan, Polda Bengkulu dalam hal ini Direktorat Lalu lintas akan kembali menggelar rakor dengan instansi lain guna mencari solusi atau pemecahan masalah bersama termasuk tindakan pencegahan terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, khususnya di Kawasan Tertib Lalu Lintas ini, tutup AKBP Asep. ( Dvc 26 )