MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Kepala Kepolisian Resor Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, SH, SIK memimpin langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Nala 2016 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Mapolres Bengkulu Selatan, Kamis (30/06) Pukul 08.00 Wib.
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan tersebut diikuti oleh seluruh personel Polres Bengkulu Selatan dan Polsek Jajaran, Personel TNI AD Kodim 0408 Bengkulu Selatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD Bengkulu Selatan, KBP3 serta Barisan Saka Bhayangkara Binaan Polres Bengkulu Selatan. Hadir pula dalam pelaksanaan apel tersebut, Waka Polres Bengkulu Selatan, Sekda Kab. Bengkulu Selatan, Perwira Kodim 0408 Bengkulu Selatan, Dinas Jasaraharja, Kepala Dinas / Instansi Kab. Bengkulu Selatan serta seluruh Kapolsek dan Perwira Jajaran Polres Bengkulu Selatan.
Sebelum membacakan Amanat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H Tahun 2016 oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti. Kapolres Bengkulu Selatan terlebih dahulu melakukan pengecekan secara langsung kesiapan pasukan personel sebelum diterjunkan pada pos-pos pengamanan dan pos pelayanan yang telah dibuat. Adapun sesuai rencana, pelaksanaan pengamanan tersebut nantinya akan di tempat-tempat jalur-jalur lalu lintas pergerakan orang dan barang, obyek-obyek wisata serta tempat-tempat dan kegiatan masyarakat lain yang perlu diamankan.
Dalam amanatnya yang membacakan amanat Kapolri tersebut, Kapolres memaparkan bahwasanya Apel gelar pasukan ini secara serentak dilaksanakan di seluruh Polda dan Polres dengan tujuan untuk mengecek kesiapan akhir personel beserta kelengkapannya, baik dari Polri maupun Unsur terkait serta segenap potensi masyarakat yang terlibat dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Perlu diketahui bersama Sandi operasi dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri yang selama ini kita kenal yaitu “Ketupat”, pada tahun 2016 berubah menjadi “Ramadniya” yang merupakan singkatan Ramadhan dan Hari Raya, yang mengandung arti Harfiah Suci, Adil dan Sempurna. Operasi ini akan dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 30 juni s.d 15 juli 2016.
Melalui kegiatan ini diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis bersama seluruh Stakeholders terkait, agar situasi kamtibmas maupun kamseltibcar lantas yang kondusif dapat terwujud, sehingga masyarakat di seluruh wilayah tanah air dapat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan penuh khitmad.
Perlu diketahui bahwa, pada pelaksanaan “Operasi Ramadniya 2016” ini, telah ditetapkan beberapa target yang harus dicapai, yaitu :
1. Terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan hari Raya Idul Fitri 1437 H, baik pada saat beribadah puasa, sholat tarawih, sholat ied, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya.
2. Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang bepergian, dengan menggunakan beragam moda transportasi.
3. Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan bbm, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat terhadap harga maupun ketersediaannya.
4. Terwujudnya keamanan dalam aktivitas embarkasi dan debarkasi di pelabuhan / terminal darat, laut, maupun udara untuk menjamin keselamatan penumpang dan barang selama perjalanan.
5. Terbangunnya kesiap-siagaan sistem tanggap darurat, melalui koordinasi sinergitas lintas sektoral dan segenap komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat yang datang secara tiba-tiba, seperti bencana alam dan bentuk-bentuk keadaan darurat lainnya.
6. Termonitor dan terdatanya semua kejadian dengan tepat, cermat dan akurat, sehingga dapat dijadikan bahan dalam pelaksanaan analisa dan evaluasi demi perbaikan maupun penyempurnaan perencanaan serta pelaksanaan operasi yang akan datang.
Terpisah, usai pelaksanaan Gelar Pasukan, Kapolres menjelaskan dalam rangka Operasi Ramadniya Nala 2016 ini Polres Bengkulu Selatan mendirikan 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) dan 1 Pos Pengamanan (Pos Pam).
“Semua anggota nantinya akan terlibat dalam pengamanan dan pelayanan masyarakat pada saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri. Mereka akan menempati pos-pos yang kita dirikan, untuk anggota yang tidak terkena Pos Pam ataupun Pos Yan, nantinya mereka kita tempatkan di Pos Pantau pada masing-masing Polsek dan di Posko untuk Polres,” Terang Kapolres kepada tribratanews. (asp)