Tribratanewsbengkulu.com, MANNA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Brigjen Pol Drs. Coki Manurung, SH, M.Hum beserta beberapa orang Pejabat Polda melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Polres Bengkulu Selatan pada Sabtu (20/05/2017) lebih kurang Pukul 08.00 Wib yang disambut langsung oleh Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Ordiva, SIK bersama para Pejabat Polres Bengkulu Selatan.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh Kapolda ini, tidak disambut oleh unsur Pejabat Daerah Bengkulu Selatan. Kepada tribratanews, Kapolres Bengkulu Selatan menjelaskan Kunker yang dilaksanakan ini hanya bersifat kunjungan internal, Kapolda melakukan kunjungan hanya untuk melakukan pengecekan dan memberikan arahan kepada personel Polres Bengkulu Selatan dan Jajaran.
“Sifatnya hanya kunjungan kerja internal Polri saja, Bapak Kapolda melaksanakan kunjungan dalam rangka memberikan arahan dan penekan dalam rangka pelaksanaaan tugas dan penjabaran Program Kapolri yang dikenal dengan istilah Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya, red),” Terang Kapolres AKBP Ordiva, SIK.
Dalam kunkernya di Polres Bengkulu Selatan, Kapolda memberikan arahan dan penekanan kepada Personel Polres Bengkulu Selatan dan Polsek Jajaran di Aula Mapolres Bengkulu Selatan. Acara tersebut diikuti oleh Kapolres, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran, Perwira Polres serta personel Polres dan Polsek Jajaran.
Kapolda menekankan kepada personel yang hadir dalam rangka melaksanakan tugas sebagai anggota Polri, Kapolda meminta untuk menghilangkan budaya lama dalam rangka penegakkan hukum agar tidak berbelit-belit atau mempersulit perkara. Hilangkan juga prilaku diskriminatif saat bertugas dan menyelesaikan perkara.
“Mari kembali ke jati diri awal seorang Polisi sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. Sesungguhnya Polisi itu tugasnya adalah melayani, bukan minta dilayani,” Papar Coki Manurung.
Untuk meningkatkan kepercayaan Publik kepada Polri serta menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada Polri. Kehadiran Polisi sosok Polisi di masyarakat sangat di harapkan bahkan dirindukan masyarakat. Oleh karena itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat. Perlu adanya Pos Penjagaan dan Pelayanan Polisi yang selalu siap sedia stand by selama 24 Jam.
“Kita perlu membangun Pos Polisi atau Pos Penjagaan di Daerah Perbatasa, baik perbatasan Propinsi maupun perbatasan Kabupaten. Juga di dalam kota yang dinilai rawan atau kerap terjadinya aksi kriminal juga perlu di bangun Pos Penjagaan. Pos Penjagaan ini harus dijaga selama 24 Jam nonstop, jangan kalah dengan Alfamart atau Indomaret,” Lanjut Coki.
Coki juga menegaskan kepada para personel Polres dan Polsek yang hadir dalam kunjungan tersebut agar dalam melaksanakan tugas, selalu berusaha menghindari kesalahan dan pelanggaran. Kapolda meminta jangan sampai ada personel yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, kalau ada personel yang terlibat penyalahgunaan narkoba akan langsung dipecat.
“Saya tekankan kepada personel Polri, jangan ada personel Polri yang terlibat narkoba atau main-main dengan narkoba. Kalau ada yang tertangkap dan terbukti, tidak akan segan-segan akan langsung saya Pecat. Langsung kita lakukan sidang KKEP, bukan sidang disiplin yang hukumannya hanya beberapa hari kurungan, melaikan hukuman PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat, red).” Tegas Coki Manurung. (asp)