Tribratanewsbengkulu.com,BENGKULU – Ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan wilayah perbatasan memang perlu dilakukan antisipasi sejak dini. Hal itulah yang menjadi Fokus bagi Polda Bengkulu sehingga diperlukan pembangunan Batalyon Brimob yang berlokasi di Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara (BU).
Hal ini diutarakan Kapolda Bengkulu Brigjen Po. Drs. Coki Manurung, SH, M.Hum saat diwawancara awak media usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob yang ke -73 yang bertempat di Markas Brimob Polda Bengkulu, Jalan Halmahera Kelurahan Surabaya, Rabu (14/11/2018). “Kita akan dirikan Batalyon Brimob di Ketahun untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah di perbatasan,” ungkap Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs.Coki Manurung, SH., M.Hum.
Dalam acara yang dihadiri oleh Danlanal Bengkulu, Danrem 041 Bengkulu, dan beberapa kepala daerah tersebut, Kapolda memerintahkan kepada seluruh personil Brimob untuk meningkatkan soliditas dan kerjasamanya dalam rangka menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk dalam rangka pelaksanaan pengamanan beberapa agenda penting diantaranya Pemilu 2019 mendatang. “Kita sudah perintahkan kepada anggota Brimob untuk mem-backup masing -masing polres dalam pengamanan Pemilu 2019. Masing -masing anggota brimob akan ditaruh di titik rawan konflik.” Tegas Kapolda Bengkulu.
Kapolda Bengkulu menambahkan berkenaan dengan antisipasi aksi teror yang sangat meresahkan masyarakat sudah dilakukan antisipasi oleh pihaknya sejak dini. Bahkan beberapa waktu lalu sebanyak 6 orang pelaku teroris juga sudah diamankan oleh Densus 88 Anti Teror Brimob Polda Bengkulu. Kapolda Bengkulu berharap, agar antisipasi dapat dilakukan sedini mungkin sebagai upaya pencegahan sebelum hal tersebut benar-benar terjadi.
“Sebelumnya sudah ada 6 orang yang diduga teroris telah diamankan dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.” Kata Kapolda Bengkulu.
Penulis : 3k
Editor : David
Publish : Heru