Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Mengantisipasi munculnya gangguan keamanan yang sulit diprediksi baik itu waktu, lokasi serta pengaruh kecepatan arus informasi akibat perkembangan teknologi saat pemilu 2019 berlangsung. Kamis, (10/10/2018) Direktorat Resersese Umum Polda Bengkulu melaksanakan Rakernis (Rapat Kerja Teknis) di gedung Adem Polda Bengkulu. Rakernis ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Bengkulu dan peserta rakernis yang terdiri dari seluruh Kasubdit Dit Reskrimum Polda Bengkulu, Kasatreskrim, Kanit PPA dan Kanit Reskrim seluruh Polsek-Polsek jajaran.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Coki Manurung, SH, M. Hum saat membuka acara rakernis mengatakan tugas dan tantangan kepolisian seperti halnya penyidik semakin berat, sehingga outputnya diharapkan bahwa penyidikan akan lebih transparan, prosedural dengan mengedepankan profesionalisme dan proporsionalisme dalam melaksanakan tugas penegakkan hukum menghadapi pemilu tahun 2019.
“kita ketahui bersama bahawa pemilu yang akan diselenggarakan di tahun 2019 merupakan pemilu serentak pertama dan merupakan pesta demokrasi terbesar dalam sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia, tentunya akan mengundang kerawanan-kerawanan yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat,” kata Kapolda Bengkulu.
Selain itu kapolda juga menekankan untuk setiap peserta rakernis untuk meningkatkan kewaspadaan dan Laksanakan Mapping kerawanan dalam rangka pemilu serentak tahun 2019.